"Assalamu'alaikum"
Happy readingAHLAN WASAHLAN
*
*
*Keesokan hari nya para santri beraktivitas kembali menjalankan keseharian nya di pagi hari.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, untuk para santriwati maupun santriwan hari ini akan di adakan nya bersih bersih, saya harap kalian harus mengikuti kegiatan tersebut untuk menjaga kebersihan pondok pesantren kita. Sekian trimakasih Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh " ucap Gus Azra sambil menggunakan pengeras suara.
"Ayo semua nya keluar! Tidak ada yang di dalam asrama"seru Gus Azra
Mereka pun keluar menuju panggilan pengeras tadi.
"Baik, karna kalian sudah berkumpul di sini saya harap tadi kalian sudah mendengar apa yang saya bilang tadi" ujar gus Azra
"Na'am gus" sahut mereka
"Sekarang kita akan melakukan gotong royong membersihkan dari selokan, lapangan dan kamar mandi juga dan lain lain. Semua alat nya sudah kami siapkan dari pihak ustadz maupun ustadzah" ucap Gus Azra
"Fahimtum?"
"Fahimnah!" sahut semua nya
Kisya menyapu bagian lapangan, lumayan terik matahari ini sangat panas, tapi Kisya tak mengeluh karna ia harus menyelesaikan pekerjaan nya sekarang juga.
"sya, Duduk dulu gih! Kamu kaya nya lemes banget?" suruh Rahma
"Iya sya, udah kamu istirahat aja biar kita yang nyelesaiin" timpal Nabilah
"Udah ngga papa kok! Orang aku baik baik aja, udah lanjutin kerjaan kalian mau kena omel ustadzah?" Ucap Kisya
"iya iya, tapi kalau kamu butuh sesuatu bilang aja sama kita" ucap Rahma yang di angguki senyuman oleh Kisya.
Rahma dan Nabilah melanjutkan kembali menyapu dan begitu pula dengan Kisya.
Penglihatan Kisya sedikit buram dam juga kepala nya yang pusing, membuat Kisya sempoyongan "Pusing banget" gumam nya sambil memegang kepala nya.
Teman teman Kisya yang melihat Kisya sempoyongan Sontak menghampiri Kisya "sya, kamu ngga papa kan? Apa perlu kita bawa kamu ke UKP?" Tanya Nabilah
"e--ngak pa___" Kisya langsung terjatuh terbaring lemas di tengah terik nya matahari. Kedua teman nya kaget dengan kondisi Kisya yang tak begitu membaik.
"Kisya! Bangun sya" lirih Nabilah
Rahma yang melihat gus Azra yang sedang menginterogasi santri nya Sontak Rahma langsung berlari menuju gus Azra.
"gus!! Tunggu! GUSS" pekik Rahma yang sambil berlari kencang"Astaghfirullah! Ada Apa ini lari lari? "Tanya gus Azra
Rahma mengatur napas nya yang tak beraturan" I-itu gus. Ki---Kisya gu!"ucap Rahma yang masih ngos ngosan.
"Kisya kenapa? Ada Apa dengan Kisya?" tanya panik gus Azra
"Kisya. Pi---pingsan gus!" ucap Rahma
"sekarang dia di mana?" Tanya gus Azra"di lapangan gus"
Seketika gus Azra langsung berjalan cepat menuju lapangan. Gus Azra yang melihat Kisya yang berada pada lahuna Nabilah yang terbaring tidak sadar kan diri itu merasa Cemas.
"Gus, sekarang kita bawa Kisya ke UKP" ucap Nabilah" gus Azra langsung mengendong Kisya ala bridel style. Banyak para santri yang menatap gus azra yang membawa Kisya.
"Dasar caper! Palingan biar di tologin sama gus Azra" ucap Eiza ketus
"Iya tuh! Dasar caper!" timpal Fanya
~HBDHB~
Kisya membuka mata nya, melihat sekeliling ruangan yang bernuansa putih.
"Gue dimana?" gumam Kisya, menyenderkan punggung nya Kedinding Ukp (Unit kesehatan pondok).
"Sya? Kamu baik baik aja kan?" ujar Nabilah yang di samping kisya"gue baik baik aja, emang gue Kenapa?"Tanya Kisya yang tak ingat kejadian saat dia pingsan tadi.
"Kamu tadi pingsan sya, yang bawa kamu ke sini gus Azra lho" ucap Nabila
"Hah! Serius!" pekik kisya" aduh sya. Jangan pake teriak teriak juga"ucap Nabila sambil menutup telinga nya.
"Hehehe... Maaf bil, oh iya. Rahma kemana?" tanya Kisya yang tak melihat keberadaan Rahma"tadi sih, diam pamit katanya ada urusan. Aku juga ngga tau"sahut Nabilah
"Ooh.., yaudah kalau gitu kita keluar aja" ajak kisya"Eh, tapi kamu udah membaikkan? " Tanya Nabilah
"Gue kan. Ultraman!" pekik Kisya "iya tah?"goda Nabilah
"ya, dong.."
Kisya dan Nabilah keluar dari Ukp. Mereka kini sedang menuju asrama.
Kisya berjalan dengan wajah yang berseri seri, karna tak begitu memperhatikan jalan nya. Kisya tak sengaja tersandung batu.
Brukh..
"Shsh.. Bil! Bantuin gue, lho malah liatin gue aja" pinta Kisya "mangka nya sya, kalau jalan itu hati hati" ujar Nabilah yang sambil membantu Kisya berdiri.
"iya iya bawel banget sih lho!" ucap kisya
"Kak Kisya! Tunggu kak!" pekik adkel kisya"lho surni? Kenapa lho lari lari. Kaya di kejar maling aja"ucap kisya
"Kakak tadi di suruh ke ndalem. Katanya sih ada hal yang mau di sampein ke kakak" ujar surni
"Ooh, makasih ya sur. Infonya" ucap Kisya "nggeh kak, kalau gitu aku pamit, assalamualaikum" pamit Surni
"Wa'alaikumsalam" sahut mereka berdua "bil, lho duluan aja. Nanti gue nyusul" ucap kisya"Yaudah, aku duluan "ucap Nabilah
°°°°°°°°°°
MAKASIH GUYS UDAH MAU BACA CERITA AKU.
MAAF YA, DALAM PENULISAN NYA ADA KATA KESALAHAN.
VOTE+FOLOW.. UDAH CUKUP, BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT 45!

KAMU SEDANG MEMBACA
HABIBI DAN HABIBATI
Teen FictionMenceritakan kisah Kisya Al adibah seorang santriwati bandel, seringkali mendapat ta'ziran ntalah gadis itu tidak ada kapok-kapok nya. Namun, di sebuah pondok pesantren ada sosok sepasang pemuda tampan. Hingga di salah satu dari mereka mengkhitbah...