Prologue
"hey apa kau baik baik saja? Kau sangat cantik malam ini" niall berbicara pada gadis dengan rambut panjang sedikit bergelombang berwarna hitam dan terurai sangat rapi, wajahnya melukiskan kegelisahan.
"aku baik baik saja niall thank you" gadis itu tersipu dan melihat niall. Niall tau gadis nya sedang tidak baik baik saja dia pasti nervous. Gadis itu meremas remas ujung little white dress nya.
Niall meraih tangan gadis itu. Gadis itu berdiri dan mereka berjalan. Suara suara teriakan para gadis terdengar dari balik panggung. Mereka melangkah menyusuri tangga. Nervous semakin dirasakanya.
Teriakan para gadis makin histeris setelah gadis itu melangkahkan kakinya memijakkan kakinya di panggung. Niall meremas tangannya seperti mengatakan bahwa dia akan baik baik saja.
Gadis itu melihat ke arah penonton yang telah memenuhi stadion itu dari atas sampai bawah tak ada satu pun yang kosong semua terisi penuh. Hingga tanpa disadari kabel melilit di kakinya.
"Niall. . ."
-------------------------------------------------------------------------
Hello love, im so excited to continue this story and edit some chapter hope you enjoy this story and dont forget to vote vote vote.
All the love.
YOU ARE READING
One More Chance [n.h]
Fanfictionhow if you die but you dont want die yet because you still love your boyfriend. And how if you die in front of thousands people. And how if you still want to be human, theres still chance for you to alive?? We'll see. Write In Bahasa :)