Chapter 10

56 7 2
                                    


Niall H

"tidak tidak mungkin itu cindy" aku menggelengkan kepala dan melihat ke foto itu, memang tak tampak jelas tapi itu seperti cindy, tapi tidak mungkin itu pasti hanya editan.

"tapi ini muncul di internet niall" liam masih memperhatikan layarnya. Jika di perbesar itu benar benar mirip cindy.

"tapi itu pasti hanya editan" harry juga menyangkal. Tapi hati ku seperti berdebar debar, apa itu adalah cindy apa selama ini dia mengikutiku. Aku melihat sekelilingku tapi tak ada apa apa.

"niall tenang ya mungkin ini hanya editan" liam menutup foto itu dan melihat ke arahku yang bingung. Antara aku senang akan bertemu cindy jika dia menampakkan wujud nya dan sedih kenapa dia belum tenang disana. Tiba tiba pintu terbuka dengan keras.

"Ya Tuhan!" kami bertiga terkejut secara bersamaan. Dan louis muncul dari dalam dan tertawa.

"hahaha hanya aku, kalian kenapa?" louis mendekati kami dan duduk.

"tak lucu louis" liam menyimpan ponselnya. Tidak biasa, ini tidak bisa di biarkan, bagaimana pun cindy pasti akan mendapat ejekan jika foto ini sampai tersebar dimana mana. Aku mengigit jariku apa yang bisa aku lakukan, ini gila tidak mungkin seseorang yang sudah mati bisa seperti ini. Ini pasti hanya editan tidak. Aku berajak dan langsung lari.

"niall!" beberapa suara dari mereka memanggilku. Aku terus berlari aku tau kemana tempat yang nyaman. Aku tak perduli beberapa orang melihatku, aku meninggalkan mobil ku di studio. Jarak tempat itu tidaklah begitu jauh dari sini. Aku melihat toko bunga aku mampir dan membeli tulip putih kesukaan cindy. Aku berlari lagi sampai sampai di gerbang tua, aku masuk dan melihat hamparan nisan nisan disana. Makam cindy saat ini menjadi tempat paling nyaman untukku. Aku bisa menenangkan pikiran ku disini aku berjalan dan melihat batu nisannya aku tersenyum.

"hello selamat siang cindy" aku mengusap batu nisannya dan meletakan bunganya. Pasti dia sekarang sedang tertidur damai disurga. "bagaimana kabarmu? Maaf beberapa hari ini aku tidak kemakammu, apa kau tenang disana, haha jelas kau tenang disana kau seorang gadis baik kau pasti tenang di alam sana. Hanya saja aku melihat foto diriku dan di belakan ada kau apa itu kau? Atau itu hanya editan? Aku harap orang orang tidak menyebar rumor" memori tentang cindy selalu terulang ulang di pikiranku membuatku meneteskan air mata. Aku tau ini memang terkesan lemah tapi aku tak bisa membendung kesedihanku. Cindy begitu berharga di hatiku. Dia bagai berlian di timpukan batu. Aku rasa aku tak akan pernah menemukan yang seperti dia.

Cindy M

"tom ayo kita istirahat terlebih dahulu" sambil aku duduk di sebuah bangku ditaman dan tom mengikutiku.

"aku rasa sudah aman" tom ikut duduk dan melihat ke arahku. Kami sudah cukup jauh dari pemburu hantu itu. "aku tak bisa membayangkan betapa mengerikannya pemburu hantu, mereka akan mengurung kita!"

"dan aku tak bisa bertemu dengan niall" sebenarmya aku tak perduli jika mereka mau mengurung ku atau tidak asalkan aku masih bisa bertemu dengan niall. Aku melihat ke arah tom dan menyentuh pundaknya lagi lagi dia langsung gasp dan pandangannya kosong.

Tom A

"bye tom" lagi lagi gadis itu, dia melambaikan tangan kearahku dan aku juga melambaikan tangan kearahnya. Dia tersenyum dan aku bisa melihat dia sedikit meneteskan air matanya. Tiba tiba aku berada di sebuah pinggiran kota di London, aku bisa tau karena aku melihat London Eye disana, begitu indah dan sangat besar. Aku berjalan mendekatinya melihat kagum pada benda bulat besar itu. Tiba tiba ada yang menabrakku.

"maafkan aku" seorang gadis berjalan sambil menangis aku tau gadis itu, gadis itu sangat tak asing di mataku tapi siapa. Dia hanya berlalu dan disusul seorang laki laki dengan rambut pirang lagi lagi aku bisa mengenal wajahnya. Laki laki itu mengejarnya dan menahannya.

"please maafkan aku sudah meninggalkanmu, aku tak akan meninggalkanmu" samar samar aku mendengar laki laki itu berbicara, gadis itu tak melihatnya dan terus berjalan. Lalu laki laki itu memeluk gadis itu dari belakang. Sontak gadis itu terkejut tapi kemudian dia terbuai nyaman. "cindy maafkan aku"

------------------------------------------------------------------------

What is the relationship between tom and cindy? You'll know later. T.G.I.F!

One More Chance [n.h]Where stories live. Discover now