Cindy M
"HAHAHAHA" tom tertawa terbahak bahak. Aku menggelengkan kepala ku melihat ke rerumputan yang ada disitu.
"stop it tom" aku memukul lengannya dan wajahku pasti sudah tambah merah dan aku menghelai nafasku.
"jadi kau mati karena terlilit kabel lalu tertancap besi? Ya ampun itu sangat konyol hahahaha" kenapa dia terus mengejekku, dia bahkan mengulang kalimat itu. Memang itu sangat konyol, konyol sekali tak bisa aku tak pernah terbesit pikiran aku akan mati dengan cara itu.
"bagaimana denganmu kau mati karena apa?" aku melihat nya dan dia yang tertawa menghentikan tertawanya, wajahnya berubah jadi murung. "eh apa aku salah bicara? Maafkan aku" dia hanya menggeleng dan beranjak dari duduk nya dan mendekati pohon. Sekarang aku yang menjadi merasa bersalah. "tak usah kau jawab, maafkan aku"
"aku tak tau bagaimana caranya aku mati" aku melihat nya menunggunya berbicara lagi "aku tak tau kenapa, tapi aku tak pernah sedikit pun teringat bagaimana aku mati, dan aku juga hanya ingat namaku, dan aku berada di apartment itu."
"kau satu apartment dengan niall dulunya?"
"aku tak tau.. Aku hanya berada disana tanpa alasan, aneh memang tapi sudah lama aku mencari tau tentang kematianku" aku mengusap lengannya dan aku melihatnya.
"aku akan membantu mu mencari tau kematianmu" dia melihat ku dan tersenyum.
---
Kembali ke apartment dan melihat niall sudah ada disana, dia sedang tidur dengan damai. Betapa imutnya dia saat tertidur, dengan mulut yang sedikit terbuka dan mengeluarkan suara dengkuran, dia pasti sangat kelelahan. Aku mengusap pipinya lalu dia bergidik segera aku tarik tanganku. Maafkan aku niall aku membuatmu kedinginan.
"cindy. . ." aku terkejut saat tiba tiba niall menyebut namaku dalam tidurnya, apa dia sedang bermimpi tentangku. Tapi aku melihat itu bukan mimpi yang baik dia meneteskan air matanya.
Don't cry
"jangan tinggalkan aku cindy!" dia nadanya berubah meninggi dan badannya menjadi tegang, aku bingung harus melakukan apa aku seketika panik. "Cindy!!" niall terbangun terengah engah rasanya ingin kupeluk dan aku bilang aku disini dan tak akan meninggalkan mereka. Niall menutupi wajahnya sambil masih terengah engah
Niall im here, baby im here.
Tiba tiba ponsel niall berbunyi. Chloe. Chloe lagi kenapa dia sering sekali menelepon niall, seandainya saja aku masih hidup aku akan bilang padanya untuk tak lagi menelepon pacarku. Niall mengangkat teleponnya.
"hello chloe"
"niall kau tak lupa pesta ku kan?"
"oh tentu tidak aku sedang bersiap siap kesana" niall langsung beranjak menuju ke kamar mandi.
"great, aku tak sabar kau datang" kenapa dia harus tak sabar niall datang memang hanya niall tamunya.
"haha ya aku akan kesana okay, byeee"
"see you niall, byee" niall menutup teleponnya dia menggosok gigi. Sebenarnya chloe itu siapa niall kenapa kau ingin kepestanya, aku melihat niall merapikan rambutnya dan membasuh mukanya, dia pergi ke almari dan mengganti pakaiannya, lalu pergi aku terus mengikutinya sebenarnya chloe itu siapa.
Sampai di sebuah rumah yang sangat besar, disana sudah berjejer mobil mobil yang terparkir, suara musik terdengar hingga keluar. Niall dan aku keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah itu. Aku melebarkan mataku karena disana banyak hantu aku sekarang bisa dengan mudah melihat hantunya, rasanya aku ingin menggegam tangan niall, beberapa diantara mereka ada yang menakutkan. Niall berjalan nemembus kerumunan lagi lagi akupun juga menembus kerumunan aku tak suka menembus kerumunan.
"chloe" aku melihat niall melambaikan tangan kepada seorang perempuan berambut coklat. Jadi ini yang namanya chloe. Dia tinggi, cantik, dan dia memiliki mata coklat yang indah. Dia seperti model dengan baju berwarna silver dengan glitter diseluruh bajunya dia cukup attractive malam ini.
"niall!" mendekati niall dan langsung memeluknya, hey easy kau tak bisa langsung memeluknya dia pacarku.
"happy birthday chloe" niall memeluknya balik dan mengusap punggungnya, apa yang niall lakukan tak perlu dengan usapan sudah bisa.
"terimakasih niall kau sudah datang kepesta ku aku sangat senang" melepas pelukannya dan melihat ke niall dengan sangat senang seperti anak kecil yang sedang melihat hadiah natal.
"tidak, aku yang berterimakasih kau telah mengundangku di pesta ini, pesta ini sangat keren" niall melihat kesekeliling dan berakhir di chloe.
"nikmati malammu niall makanan dan minuman ada disebelah sana, oh ya jika kau ingin minuman yang lebih kuat ada disana" menunjuk bar rumah ini benar benar menabjubkan.
"ya ya thank you chloe"
"aku harus menemui para tamu yang lain see you niall" chloe pergi dan niall menuju ke bar itu dia duduk dan memesan minumannya pada bartender nya. Niall masih tampak murung sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu apa karena mimpi itu. Niall meneguk minumannya, sekarang dia semakin terlihat despresi.
Malam semakin larut niall sudah menegguk beberapa gelas, dia sudah mulai mabuk. Saat niall turun dari kursinya chloe menghampirinya.
"hai niall apa kau menikmati pesta ini" dia melihat niall dengan ekspresi yang sama sangat senang entah karena pesta nya atau karena niall.
"oh ya ya aku sangat senang" niall sudah berbicara dengan nada aneh, dia sudah benar benar mabuk.
"aku senang jika kau senang"
"aku mau pu-" brukk niall terjatuh dia benar benar sudah mabuk berat. Chloe berteriak memanggil orang orang untuk membantu niall, rasanya aku ingin membantu niall juga asatagah aku hanya bisa melihat pacarku tergeletak. Beberapa orang datang dan mengangkatnya aku terus meningikutinya dan mereka membawa ke kamar meletakannya di kasur. Chloe mendekati niall dan mencopot sepatunya.
"terimakasih sudah membantu biar aku urus ini" mereka mengangguk dan keluar. Chloe melepas sepatu niall dan menyelimutinya. Tiba tiba dia mengusap pipi niall, apa yang dia lakukan dia pacarku chloe kau tak bisa sembarangan memegangnya. Lalu chloe mendaratkan bibirnya kekening niall. Aku tak sanggup melihatnya ingin aku menjambaknya dan mengatakan kalau itu PACARKU tak ada yang boleh menyentuhnya selain aku.
------------------------------------------------------------------------
Hello check my new book, especially for harry's girl ;). Ciall or Chiall or Citom? Hahahaa ship name. Thank you for read this chapter hope you enjoy this chapter. Dont forget to vote. I'll update again but need 5vote please just click vote. Thank you. I love you oxox
YOU ARE READING
One More Chance [n.h]
Fanfictionhow if you die but you dont want die yet because you still love your boyfriend. And how if you die in front of thousands people. And how if you still want to be human, theres still chance for you to alive?? We'll see. Write In Bahasa :)