Tom B
Apa yang dia katakan kenapa dia mencariku, aku masih melihat sarah memandangi fotoku dan cindy melihatku dan aku melihat bibirnya ingin mengatakan sesuatu tetapi dia mengatup bibirnya lagi tak jadi berbicara.
"aku akan keluar sebentar" cindy berkata sambil melihat kearahku, aku hanya mengangguk dan dia keluar. Aku masih melihat ke sarah yang hanya termenung aku melihatnya kasihan dan merasa bersalah rasanya aku telah meninggalkannya.
Tak ada jawaban yang bisa aku dapat aku keluar dan menemui cindy yang sedang melihat sekeliling dan orang lalu lalang aku mendekatinya.
"sebaiknya kita pulang saja" aku mengatakan dengan nada frustasi aku tak seharusnya kesini rasanya sekarang jadi hampa dan rasanya benar benar aneh. Cindy melihatku dengan senyum dibibr nya aku tau dia sedang mencoba menenangkan aku.
"apa urusanmu sudah selesai jika kau mau lebih lama aku tak apa maksudku di ireland enak juga aku melihat beberapa orang mirip niall hehe" aku hanya mengangguk. "baiklah kalau begitu ayo?" dia jalan dan aku mengikutinya, aku tak sedang ingin berbicara.
Cindy terlihat sangat senang di sini ya mungkin dia merindukan suasana baru bukan hanya di apartment atau di london. Dia jalan sambil menari nari membuatku tersenyum dan aku merasakan sesuatu yang aneh didalam hatiku melihatnya daia jadi seperti seorang umm peri, ah apa yang terjadi denganku dia memang cantik tapi aku mungkin menyukainya, dia juga sudah punya niall.
---
Cindy M
Niall keluar dari kamar mandi melilitkan handuk di pinggangnya aku melihat badannya yang atletis terekspos dengan bulu dadanya yang menghiasi dadanya, aku melihatnya dari depan kaca dan melihatnya yang sedang berkaca merapikan rambutnya. Tampannya aku tak kuat. Dia mengambil ponselnya dan menelepon seseorang.
"oh hey louis nanti malam kau mau ke club?" niall ke club apa tidak salah dia memang pernah ke club tapi itu terdengar aneh di telingaku niall ke club. "oke oke nanti kau kabari aku lagi bye lou" dia menutup teleponnya dan berganti baju.
"niall kau tak seriuskan kau mau ke club tapi kau sudah lama tak menyentuh dunia itu, cmon niall janganlah pergi ke club" aku melihatnya tapi ya percuma dia tak akan mendengarku, dia memakai kaos putih dan celana pendek abu abunya dan pergi ke dapur memanaskan buritto nya selagi menunggu dia membuat kopi. Aku hanya melihat kearahnya, niall memegang leher bagian belakangnya dan melihat sekeliling tepat saat itu juga tom menghampiriku.
"hey cindy, aku menunggumu di tangga" dia melihatku.
"eh maaf kebetulan niall sedang berada di rumah jadi aku memutuskan mengawasinya dulu" sambil melihat kearah tom.
"hm.. ya sudah kalau begitu, niall tak pergi ke studio?" melihat niall dengan tatapan agak aneh. Aku melihat ke tom dan menggeleng. " ya sudah aku pergi dulu ya"
"ehh kau mau kemana?" aku melihat tom.
"umm jalan jalan take your time dengan niall" dia lalu pergi aku tak sadar niall sudah berada di sofa sambil menikmati sarapannya. Aku mengiyakan saja dan langsung pergi mendekati niall duduk di sebelahnya. Dia makan dengan lahab sambil melihat ke televisinya. Lagi lagi berita tentang bayangan putih yang ada di samping niall, niall langsung menggantinya.
"niall apa kau tak percaya lagi bahwa aku ada?" aku langsung frown dan melihat ke niall. Tiba tiba ada yang memencet bell apartment niall.
"siapa juga pagi pagi gini" niall langsung pergi membuka tapi saat di buka tak ada siapa siapa disitu "ah pasti kerjaan orang iseng" sambil niall menutupnya lagi baru beberapa detik ditutup ada yang memencet bell nya lagi saat dibuka tak ada apa apa. "siapa juga orang iseng ini" niall agak geram aku langsung keluar untuk melihat siapa yang iseng. Tiba tiba dari dalam ada bunyi gelas pecah itu gelasnya kopinya niall sehingga kopinya tumpah semua di karpet.
"apa ada hantu yang mengerjai niall, siapa?" aku melihat sekeliling ga siapa siapa. Niall yang terkejut langsung menghampiri ruang tv.
"ya tuhan apa yang terjadi" dia mengambil gelasnya dan mengambil kain lap dan mulai membersihkan. Siapa hantu yang iseng melakukan itu.
Tiba tiba saat niall membereskan kopi itu, pintu apartment nya terbuka menyebabkan alarm berbunyi langsung bunyinya sangat nyaring. Ada apa ini kenapa jadi begini, maksudku semuanya baik baik saja tapi sekarang begini apa yang terjadi. Niall langsung pergi ke pintu nya dan langsung mematikan alarmnya dan sekuriti datang.
"selamat pagi apa ada yang bisa dibantu?" sekuriti itu mendekati niall.
"aku tak tau tiba tiba pintu terbuka dan alarm menyala begitu saja"
"apa ada orang yang masuk kedalam bisa saya periksa"
"oh ya tentu" niall membiarkan sekuriti itu masuk dan pergi kedalam dan mulai memeriksa semuannya tapi tak ada apa apa.
"mr horan kami tak menemukan apa apa mungkin ini hanya kesalahan saja mungkin saya bisa memanggilkan tukang pintu"
"oh tak usah mungkin memang terjadi kesalahan thank you"sambil melihat ke sekuriti itu.
"baiklah mr horan selamat pagi have a nice day" sambil senyum dan pergi niall langsung menutup pintunya.
"apa yang terjadi di apartment ini, kenapa jadi aneh" niall melihat sekeliling.
"niall itu bukan kerjaanku serius" aku malah jadi yang ketakutan setelah peristiwa ini, apa yang akan terjadi selanjutnya bagaimana jika niall kenapa kenapa aku benar benar takut. Niall menggeleng dan langsung memakai celana jeans nya dan mengambil kunci mobil. "niall kau mau kemana?" aku langsung mengikutinya dan dia pergi ke parkiran dan langsung menancap gas nya pergi aku duduk di sampingnya melihatnya dengan wajah yang tak enak.
Kami melewati perjalanan yang lumayan jauh sebenernya niall mau kemana dan sampai disebuah rumah begitu lumayan besar dan dia langsung masuk kedalam. Aku melihat beberapa crew nya niall dan melihat harry serta louis yang sedang berbincang.
"hey niall kau ngapain kesini?" louis langsung berdiri dan menghampiri niall.
"sepertinya hantu itu memang ada"
"wow wow niall apa yang kau bicarakan?" harry langsung mendekati niall juga. Dan mereka menyuruh niall untuk duduk terlebih dahulu.
"ya aku pikir hantu bayangan putih itu memang ada, barusan saja aku mendapat gangguan yang aneh" dia mengigit kukunya seperti biasa.
"niall kau pasti hanya berhalusinasi kau taukan hantu itu tidak ada" louis menggeleng menolak pernyataan niall.
"aku barusan mengalami pagi yang aneh sangat aneh saat aku membuat kpopi bulu kudukku merinding saat aku makanm tiba tiba ada yang memencet bell dan saat aku buka tak ada siapa siapa itu terjadi dua kali dan kopiku jatuh sendiri dari meja dan yang paling aneh pintuku terbuka sendiri menyebabkan alarm bunyi" dia berbicara itu tanpa jeda dan langsung menghelai nafasnya.
"niall siapa tau itu hanya kebetulan saja kan?" harry mencoba menenangkan niall.
"aku harus mencari tau siapa hantu itu" dia sangat serius dengan perkataanya, aku jadi takut apa yang akan niall lakukan.
YOU ARE READING
One More Chance [n.h]
Fanfictionhow if you die but you dont want die yet because you still love your boyfriend. And how if you die in front of thousands people. And how if you still want to be human, theres still chance for you to alive?? We'll see. Write In Bahasa :)