Update buat nemenin waktu Sahur kalian! 😋
Absen dulu dong sini yang udah aktif!
Jangan lupa vote + komentarnya yaa!
Enjoy! ^^
💰
Ada yang matanya sedang berbinar-binar, ketika tubuhnya kini berhadapan dengan satu buah meja rias desain klasik, yang di atasnya terdapat banyak sekali jenis dan merk parfum.
Jeongguk-bocah itulah yang sekarang lagi asik nyobain semua jenis parfum milik Sugar Daddy nya ; Kim Taehyung.
Pagi ini, bocah itu baru aja selesai mandi, lalu tubuhnya di bungkus sama sweater hitam milik Taehyung yang ukurannya jauh lebih besar dari tubuhnya.
Jadi, bisa di bayangkan setenggelam apa tubuhnya sekarang di sweater itu 'kan?
Si pemilik semua parfum hanya bisa memperhatikan dari jauh, duduk di tepian kasur miliknya sambil sesekali mendengus geli akan tingkah bocah itu.
Karena Jeongguk mengoceh tak henti-henti, bak bocah umur 5 tahun yang sedang asik dengan mainannya.
"Ugh.. ini wangi sih, tapi wangi maskulinnya kuat, wangi cowok banget!"
"Aha!" suara gemas ketika mendapatkan sesuatu yang baru.
Tubuhnya berbalik.
"Daddy?"
"Hm?"
"Boleh coba yang ini juga kan?"
Lalu pria itu hanya mengangguk menyetujui. Lalu ada suara pekikan 'Yey!' dari mulut bocah itu, sambil kembali memutar tubuhnya menghadap cermin.
"Eh? Kok ini wanginya kayak.."
"-eum.. Apa ya?" sial, lucu sekali gelagat dia berpikir.
"Seperti Alam?" sahut Taehyung di belakang
"Eh?" Jeongguk berbalik, dengan kedua tangan mungilnya yang asik memegang botol dan tutup salah satu parfum pria itu.
"Wanginya seperti alam? atau seperti aroma kayu cendana? Atau.. Pohon pinus?"
"NAH!" pekik Jeongguk lucu sambil menunjuk Taehyung riang.
"Iyaa! Itu! Kayak.. Ada aroma kayu nya gitu, Daddy!"
Pria itu lantas mendengus, sial, bocah ini benar-benar lucu sekali.
"Itu aroma Woody, sayang." dan Jeongguk hanya ber-oh-ria saja, menggemaskan.
Sekitar hampir sepuluh menit Jeongguk berada di depan meja itu, hingga akhirnya ia berbalik, lalu berjalan menuju Taehyung.
"Lho? Sudahan?"
"Hum.."
Kehadiran di sisinya, membuat Taehyung ingin tertawa, karena pasalnya.. aroma tubuh bocah ini kini telah bercampur aduk dengan aroma-aroma parfum yang di milikinya.
Ya, Jeongguk menyemprotkan semuanya masing-masing parfum itu, pada ke setiap titik pakaiannya.
"Wangi tubuh kamu jadi unik, karena abis nyobain semua parfumnya. Tapi saya suka."
Bocah itu tersenyum malu dan hanya cengengesan kecil layaknya anak kecil yang tidak punya dosa.
Pria itu menoleh sekilas pada arloji yang melingkar di tangannya. "Oh? Udah jam tujuh nih, kita turun ke bawah yuk?"
"Ke bawah?"
"Iya sayang, emang kamu ngga mau sarapan?"
"Ugh, mau Daddy! Mau!" Taehyung menanggapi teriakan lucu itu dengan dengusan gelinya.
"Ya udah, LET'S GO?!"
"HUM! LET'S GO!!!"
Seperti sedang berbicara dengan anak kecil, tapi vibes-nya bisa dibilang.. sangat berbeda.
💰
"Makan yang banyak ya Nak~" suara wanita paruh baya itu terdengar, membuat Jeongguk yang lagi asik menyantap sarapannya mendongak lalu tersenyum malu-malu.
"Hehe, Iya T-tante.."
Ya, Tante. Jadi, Mommy nya Taehyung pagi ini ikut menemani kegiatan sarapan mereka berdua. Karena di satu minggu ini, sebelumnya Taehyung udah minta sama Mommy nya, untuk di buatkan sarapan setiap hari di satu minggu full.
Dan berakhir, terjadilah makan bersama seperti ini.
Selang beberapa waktu, sarapan sudah selesai, Mommy Taehyung bergerak untuk mengambil piring kotor bekas anaknya dan juga Jeongguk.
"Eh-g-gausah Tante! Biar aku aja!" itu adalah kalimat yang sukses membuat Tante Kim tersenyum teduh.
"Udah gapapa, sini? Biar tante aja yang cuci, heum?"
"Jangan! Ini kan piring bekas makan aku.. Dulu Kata Mama, kalau kita bertamu dan numpang makan, usahakan kita punya adab untuk cuci piringnya sendiri.. setidaknya untuk meringankan sedikit beban si Tuan Rumah.."
Taehyung yang sedang mengelap mulutnya dengan tissue, kini saling berpandangan kikuk dengan Mommy nya.
"Ah~ gitu ya sayang?"
"Iyaa! hihi,"
Lantas, Ibu dan anak itu kini dapat melihat jika bocah itu bangkit dari duduknya dan menarik piring kotor milik Taehyung dan ibunya yang ada di tangan wanita berumur tersebut.
"Biar aku aja yang cuci piringnya ya Tante?"
"Aku bisa kok!"
"-um.. di sana kan?" wanita itu mengangguk tapi posisi masih bingung.
Bocah itu pergi menuju wastafel cuci piring lalu menyisakan Taehyung dan Mommy nya yang kini sibuk berpandangan.
Mommy Taehyung mengulas senyuman kecilnya pada anak pertamanya.
"Ngga sia-sia kamu umpetin dia dari Mommy bertahun-tahun.."
"Ternyata, attitudenya se-mahal ini?"
Pada dasarnya, menjunjung tinggi prilaku baik atau attitude yang baik adalah salah satu hal yang mahal.
Karena, tidak semua orang bisa menerapkan itu di hidupnya.
Tapi Jeongguk si bocah polos, bisa.
💰
Sedikit ada pesan tersirat juga yaa di chapter ini 🤗
Semoga kalian tetap suka sama alur ceritanya ya?
Btw, aku boleh minta semangatnya dari kalian ngga sih? 😞
Biar akunya juga SEMANGAT kalo mau update chapter selanjutnya 💝
Makasih buat yang udah paham, hihi ^^
- to be continue ;
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy - taekook ☑
FanfictionJeongguk itu terlalu polos. tapi dia berhasil mendapatkan Sugar Daddy-nya.