Sugar Daddy - taekook ☑

💰 Chapter 37

I'm back againnn!!!

Jangan lupa ramaikan yaaa ^^

Enjoy! 💝

•••

"Bada, can you stop her?"

"O-okey.. i'm sorry.. Mm—berlyyn? ke meja makan duluan, ya? nanti bunda nyusul, hm?"

"No! I'm just.. i wanna talking with my Dad! Ayah? Ayah dengar suaraku kan?! Ayah.. Aku mau ketemu ayah.."

Pria itu, Kim Taehyung, yang saat ini sedang berkomunikasi dengan Bada via telfon, hanya menghembuskan nafas kasar ketika suara bocah itu terdengar berteriak di panggilan tersebut.

"Sttt—sayang? no.. nurut sama bunda, oke? nanti kita bicara lagi, sekarang Berlyyn tunggu di meja makan, paham ya sayang?"

"T-tapi Ayah.."

Mendengarnya, Taehyung berdecak kecil.

"Sorry, kita bicara lagi nanti, Bada."

"Y-ya, and—i'm sorry for her.."

"It's okey."

Pria itu ingin segera memutuskan panggilannya, namun.. Ada satu hal yang harus selalu ia ingatkan pada wanita itu.

"Wait, Jangan biarkan Berlyyn kelaparan, berikan dia nutrisi yang baik untuk tubuhnya."

"Hum.."

"Oh ya one more again—how about.. Hazel? Apa dia makan dengan baik?"

Sempat ada jeda, wanita itu tak segera menjawabnya, membuat Taehyung mengernyit heran.

"Bada? Can you hear me?"

"O-oh ya.. i can, sorry.."

"Jadi, bagaimana? Hazel.. baik 'kan?"

"T-taehyung.."

"Ya?"

"Masih sama. Selalu murung, dan mengurung diri. A-aku bingung, harus gimana?"

Pria itu menghembuskan nafasnya, ia sudah menduga, jika jawabannya pasti akan seperti ini.

"Tapi.. dia makan dengan baik kan?"

"Just.. Bread and Milk.. Always like that. menolak untuk makan nasi."

"Oke, no problem, yang penting ada sesuatu yang masuk ke dalam perutnya."

Hening.

"Bada?"

"Hm?"

"Tolong, jaga Hazel, ya? selayaknya kamu menjaga Berlyyn, bisa?"

"Of course, Taehyung. She's my daugter too.."

Mendengar jawaban wanita itu, membuat Taehyung setidaknya memiliki secercah harapan.

"Thankyou. Thankyou so much, Bada."

"No.. S-seharusnya.. I'm so thankfully with you, Taehyung."

Hening, lagi dan lagi.

"Did you go to Hospital today, right?" wanita itu lebih dulu bertanya.

"Tentu, saya akan kesana sore nanti, setelah pekerjaan selesai."

"Okey.. See you in Hospital, kalau gitu."