HAI HAI HAI !!!
I'M BACK NIH GUYS! >,<
AGAK PANJANG.. but.. Di baca sampai akhir yaa! 💝
Enjoy! ^^
•••
Ternyata, memperkenalkan semua hal yang ada di ruangan seorang CEO cukup memakan waktu juga, ya.
Mungkin, jika di hitung, butuh waktu satu jam penuh untuk Kim Taehyung menjelaskan semua isi dari ruangan miliknya ini.
Pria itu sangat to the point.
Ia tidak bersikap bertele-tele pada tugasnya yang memang hari ini harus mengenalkan semuanya seputar pekerjaan pada Jeongguk.
Dari mulai tentang fungsi ruangan, sampai tugas apa saja yang akan Jeongguk kerjakan selama bekerja nanti.
Tidak ada kecanggungan sama sekali, Kim Taehyung sangat bersikap Objektif ketika menjelaskan semuanya.
Sangat mencerminkan seorang CEO sekali.
"C'mon, follow me."
Ujaran pria itu membuat Jeongguk kikuk lalu sedikit mendekat tepat di belakang pria yang tingginya cukup jauh darinya.
"Kemana Pak?"
Taehyung menoleh, "Ke bawah. Saya akan mengenalkan semua ruangan yang ada di seluruh perusahaan ini."
"O-oh? Okey.."
Pria itu lantas berbalik ke depan dan berjalan menuju pintu, akses yang dipakai adalah kartu, sama seperti Kak Namjoon sebelumnya.
"P-pak maaf-s-saya mau tanya dulu, boleh?"
Pria itu berbalik, "Apa?"
"Itu.. jadi.. kalau di sini akses untuk buka pintunya pakai kartu khusus, ya?"
Lantas Taehyung pun mengangguk, dan menunjukan kartu yang beberapa detik lalu ia gunakan.
"Ini?" Jeongguk mengangguk lucu.
"It's a Card Key, dan untuk saat ini, hanya saya dan Namjoon saja yang memiliki kartu ini." Jeongguk ber-oh ria.
"Tapi sebentar lagi, kamu pun akan memilikinya sendiri."
"E-eh?" Jeongguk terkesiap akan penuturan pria itu. Namun Taehyung tak bersikap apapun lagi, selain mengajak Jeongguk untuk kembali berjalan masuk ke suatu lift.
•••
Butuh waktu yang cukup lama juga untuk mengabsen semua ruangan yang ada di perusahaan besar ini.
Ternyata, Choi On Exlusif Company memang se-luas itu.
Dan ia masih tidak menyangka, jika seorang Kim Taehyung lah, yang saat ini memegang kendali perusahaan sebesar ini.
Taehyung dengan telaten memberi tahu semua ruangan, dari mulai ruang kerja, ruang meeting, ruang pegawai, free room, manajemen room, bathroom, kitchen, gazebo, canteen, dll.
"Sampai sini, sudah hafal ya?"
Jeongguk menatap pria itu lalu mengangguk lucu. Hal tersebut sukses membuat pria di hadapannya senyum, nyaris terkekeh geli.
Namun sebetulnya, Jeongguk masih bingung.
Ingat? dia masih buta arah.
"Kalau ada yang mau di tanyakan, tanyakan saja silahkan, sebelum kita kembali lagi ke atas."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy - taekook ☑
FanfictionJeongguk itu terlalu polos. tapi dia berhasil mendapatkan Sugar Daddy-nya.