Sugar Daddy - taekook ☑

💰 Chapter 60

HALOOO!!!

AKU DATANG LAGI NIH!!! 🤗

JANJI HARUS DI BACA SAMPAI AKHIR YAA!! 😋

ENJOY! 💝💰💰💰

•••

Mereka berdua, si Pak CEO dan si Personal Assistent, baru saja masuk ke salah satu restoran mewah Italian, yang di dalamnya penuh dengan gaya khas italia yang begitu klasik.

Sepanjang perjalanan, menuju ke tempat meeting, Jeongguk selalu berjalan beriringan dengan Atasannya itu, dengan sebelah tangannya yang tak pernah absen menenteng tas kerja yang isinya laptop dan juga beberapa berkas pekerjaan.

Jeongguk mulai kebingungan saat Atasannya itu malah melewati tempat meeting yang biasanya mereka pakai untuk membahas pekerjaan.

CEO itu, Kim Taehyung — yang malah membawanya masuk ke dalam sebuah lift, dan Jeongguk pun melihat jika pria itu menekan tombol lantai yang cukup tinggi dari tempat biasanya.

Ketika pintu lift tertutup, Jeongguk lekas menoleh pada pria di sebelahnya.

"Pak? Ini.. Kita mau pergi kemana, ya?"

Pria itu menoleh, menyembulkan senyuman tipisnya lalu mengusak pucuk kepala Jeongguk dengan santai.

"Nanti juga kamu tau, baby."

Ah, sial.

Jeongguk sangat tidak suka jika pria itu malah memanggilnya seperti itu di saat sedang fokus di waktu bekerja seperti ini.

Malunya Jeongguk tentu di ketahui si Pria Kim, namun ia hanya diam sambil menahan malunya juga.

Sama-sama Kasmaran, eh?

Pintu lift terbuka, Taehyung berjalan keluar terlebih dahulu seperti biasa. Setelahnya Jeongguk hanya mengikuti pria itu dari belakang, namun tetap menyusul untuk berjalan beriringan.

Tak lama, Taehyung berhenti di depan salah satu meja bulat yang ukurannya cukup lebar, dan di atasnya sudah ada hiasan beberapa lilin khas klasik dan juga beberapa hidangan makanan italian yang ternyata sudah tersedia juga di atasnya.

Melihat itu semua, Jeongguk semakin di buat kebingungan.

Tak biasanya sudah ada makanan yang tersedia seperti ini. Karena biasanya, mereka akan memilih menu-menu terlebih dahulu, menu makanan apa yang akan mereka makan untuk menemani meeting nanti.

Jeongguk yang sedang melamun, sedikit tersentak saat tubuhnya tiba-tiba di giring dan di dudukkan di atas kursi yang sudah tersedia.

Semua interiornya benar-benar berbeda dari interior yang biasanya Jeongguk lihat di lantai bawah, ini terlihat sangat mewah.

Jeongguk mendongak menatap bingung pria yang baru saja mendudukkannya, namun pria itu hanya membalas dengan senyuman simpul. Setelahnya, pria itu pergi untuk duduk di kursi yang saling besebrangan.

Jeongguk membuka tas kerjanya buru-buru, mengeluarkan laptop dan berkas-berkas penting yang akan mereka meeting-kan malam ini.

Ketika dilihat Jeongguk sudah membuka Laptop, Taehyung yang ada di hadapannya hanya terkekeh geli.

"Mm—boleh kita mulai, Pak?"

Jeongguk bertanya seperti itu sambil memandang pria di hadapannya.

"Bagaimana kalau kita makan terlebih dahulu?"

"Eh?"

"Simpan kembali saja laptopnya. Kamu juga belum makan 'kan?" Jeongguk menjawabnya dengan anggukan kecil.