(Minggu, 2 April 2023)
(Sulawesi Selatan)1 bulan berlalu.
Selama 1 bulan ini Rayan sudah hapal dengan kebiasaan sang suami bahkan apa yang di sukai dan apa yang tidak di sukai, jika sarapan Aron lebih suka minum kopi hitam dari pada makan sesuatu, Aron tidak terlalu suka dengan Teh, Aron juga memiliki alergi terhadap makanan tertentu seperti olahan dari udang dan juga kacang.
Rayan juga merasa perubahan sikap Aron, yang awalnya terlihat dingin namun sekarang lebih terlihat santai dan juga lebih memiliki ekspresi,namun itu berlaku jika di rumah kalau di luar Aron akan terlihat seperti biasanya dingin dan juga tidak banyak bicara.
Malam ini Aron mengajak Rayan ke resepsi pernikahan rekan kerja nya. Keduanya sudah rapih dengan stelan jas berwarna senada.
"Kami pergi dulu Niko" pamit Rayan.
"Hati-hati" Niko tidak ingin ikut, karena dia lebih memilih untuk tidur.
Aron masuk ke dalam mobil begitu pun Rayan. Meninggalkan area Mension menuju acara pernikahan.
°°°
Aron memeluk pinggang Rayan lalu berjalan masuk. Resepsi pernikahan di gelar di salah satu hotel berbintang lima. Banyak pasang mata memandang ke arah keduanya. Bagiamana tidak Aron adalah seorang pebisnis terkenal yang memiliki banyak aset namun memilih untuk menikahi seorang laki-laki manis dan juga cantik.
Tidak ada yang berani berkomentar karena takut jika Aron marah bisa-bisa hidup mereka habis.
"Selamat atas pernikahan kalian" Aron dan Rayan memberikan selamat dan juga hadiah.
"Terima kasih sudah hadir di acara pernikahan kami"
"Sama-sama"
Lalu Aron membawa Rayan untuk duduk di salah satu meja untuk menikmati hidangan yang tersaji.
Rayan fokus dengan makanannya sedangkan Aron hanya meminum wine sesekali menatap istrinya.
"Aku ke toilet sebentar"
"Biar aku temani"
"Tidak usah,aku hanya sebentar saja"
"Baiklah kalau begitu"
Rayan meninggalkan meja menuju toilet setelah bertanya pada salah satu pelayan.
°°°
"Hai Aron"
Aron mendongak menatap ke arah wanita yang baru saja menyapanya. Aron tidak kenal dengan wanita tersebut.
Aron hanya menatapnya dengan dingin.
Wanita itu langsung duduk di samping Aron. Seakan keduanya Akrab.
"Apa kamu tidak mengenal ku?.. Aku Ariana, teman kuliah mu dulu"
Ah, Aron baru ingat, Dia Ariana Rose teman semasa kuliah nya dulu sekaligus mantan kekasihnya.
"Bagaimana kabar mu?"
"Aku baik Aron, bagaimana dengan mu?"
"Aku juga baik"
Aron melihat ke segala arah untuk melihat keberadaan sang istri namun nihil, Rayan belum datang juga.
Ariana memperhatikan Aron yang tampak mencari seseorang
"Kamu mencari siapa?""Istri ku"
"Kamu sudah menikah?"
"Iya"
Ariana pikir Aron masih belum menikah setelah kematian istri pertamanya.
"Lalu istri mu kemana?"
"Dia sedang ke toilet, aku akan menyusulnya"
Aron langsung meninggalkan Ariana untuk mencari keberadaan istri nya karena ini sudah hampir 10 menit.
Sementara Ariana masih terdiam atau lebih tepatnya sedang menenangkan hatinya. Dia pikir bisa kembali menjalin hubungan dengan Aron.
°°°
Sedangkan Rayan masih di toilet, dia sedang membersihkan pakaiannya, saat akan ke toilet tiba-tiba seseorang menabraknya dan membuat pakaiannya kotor.
Setelah selesai Rayan melangkah keluar namun di depan pintu sudah ada Aron, hampir saja keduanya bertabrakan.
"Kamu ingin masuk juga?" Rayan bertanya.
"Tidak,aku kesini karena mencari mu"
"Oh maaf kalau aku lama, soalnya tadi ada seseorang yang menabrak ku jadi pakaian nya kotor" Aron melihat baju Rayan yang basah di bagian samping
"Apa kamu tidak apa-apa?"
"Tidak kok"
"Ya Sudah kita kembali ke meja,aku juga akan mengenalkan seseorang"
Aron kembali memeluk pinggang Rayan menuju meja yang di mana Ariana masih duduk menunggu kedatangan Aron.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
√Papa & Daddy (BL)√
Fanfiction‼️ CERITA BL JADI JANGAN SALAH LAPAK ‼️ ‼️ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN👍🏻‼️