√Papa & Daddy (BL)√

5

(Selasa, 11 April 2023)
(Sulawesi Selatan)

Setelah sarapan kini ketiganya sedang duduk di ruang tengah sambil menonton siaran TV.

"Oh iya, bukannya kampus akan mengadakan fun camping?" Tanya Niko.

"Hem, iya kamu benar dan aku baru saja tadi dapat pesan kalau fun camping akan di laksanakan lusa selama 5 hari" Rayan melihat ke arah ponselnya.

"Apa itu harus?" Aron menatap keduanya bergantian.

"Itu harus Dad, soalnya kita mahasiswa baru,jadi tujuan diadakan camping ini adalah untuk lebih saling mengenal antara mahasiswa baru dan juga para senior" jelas Niko.

Sejenak Aron terlihat berpikir apakah harus memberikan izin atau tidak. Tapi kegiatan tersebut juga penting untuk para mahasiswa jadi mau tidak mau dia harus mengizinkan keduanya untuk ikut serta.

Rayan menoleh ke arah Aron
"Apa tidak masalah jika kami ikut?"

"Tidak masalah, aku mengizinkan kalian untuk ikut serta"

"Terima kasih" Rayan memberikan senyuman manis untuk Aron.

°°°

Hari ini Rayan dan juga Niko sudah bersiap-siap untuk ke kampus, karena mereka akan pergi dengan bus.

Setelah memastikan semuanya lengkap Rayan dan Niko turun ke bawah di mana Aron sudah menunggu untuk mengantar keduanya ke kampus.

"Apa semuanya sudah lengkap?" Tanya Aron memastikan.

"Sudah kok Dad"

"Biar Daddy yang membawa tas kalian" Aron mengambil alih tas Niko dan Rayan lalu berjalan keluar menuju mobil.

Beberapa menit berkendara akhirnya mereka sampai juga di kampus, Aron membantu mengeluarkan tas milik Rayan dan juga Niko.

Kampus terlihat ramai dengan para mahasiswa yang sibuk berlalu lalang sambil membawa tas masing-masing untuk di kumpulkan kepada senior yang menjadi panitia pelaksana fun camping tersebut.

Edward melihat kehadiran Rayan dan Niko yang baru turun dari mobil lantas bergegas mendekat.

"Akhirnya kalian datang juga, dari tadi aku menunggu"

"Maaf kami sedikit telat"

"Tidak apa-apa yang penting kalian berdua sudah datang, oh iya kita harus mengumpulkan tas karena sebentar lagi kita akan berangkat".

Niko dan Rayan bergegas mengambil tas dari Aron lalu mengumpulkannya kepada senior.

Rayan kembali menghampiri Aron yang masih setia berdiri di depan mobil.

"Apa ada yang ketinggalan?" Tanya Aron

"Tidak ada, aku hanya ingin berpamitan"

"Hem, hati-hati di sana dan jangan lupa telpon aku jika sudah sampai"

"Iya, sampai ketemu 5 hari lagi"

Aron memeluk tubuh mungil Rayan menghirup wangi alami dari sang istri, jujur saja Aron akan merindukan Rayan, meski hanya 5 hari namun baru kali ini keduanya berpisah.

"Jaga diri baik-baik"

Rayan menganggukkan kepalanya lalu kembali berjalan ke arah yang lainnya meninggalkan Aron yang masih setia menatap ke arahnya.

°°°

Aron baru saja tiba di kantor setelah memastikan Rayan dan juga Niko berangkat. Hugo menghampiri Aron yang baru saja memasuki kantor.

"Tumben Pak Aron terlambat ke kantor".

"Tadi saya menunggu Rayan dan juga Niko berangkat untuk kemping. Jadwal hari ini?".

"Oh begitu, jadwal pak Aron hari ini tidak begitu padat, kita hanya akan mengadakan rapat harian saja".

"Baiklah kalau begitu, Hugo tolong buatkan saya kopi".

"Baik pak Aron".

Hugo langsung pergi ke arah pantry sementara Aron masuk ke dalam ruangannya.

Aron fokus mengerjakan pekerjaannya hingga jam 3 sore, bahkan ia melewatkan makan siangnya. Aron merasa sedikit lega karena Rayan sempat menghubunginya bahwa mereka telah tiba di area kemping.

Aron merapikan meja kerjanya sebelum keluar, ia akan pulang cepat karena pekerjaan juga tidak terlalu banyak untuk hari ini.

Beberapa karyawan membungkuk saat melihat sang pemilik perusahaan berjalan keluar.

TBC