22

1.6K 138 7
                                    

"JAEVAN BAWAIN SINI PILOKNYAA." teriak Mark.

"PILOK GA TUH AKWOKAOKWO."

Ketujuh mahasiswa kelompok 007 ini sedang mengadakan proker kelompok dihalaman depan rumah, mereka lagi buat plang nama jalan yang ingin ditempel ditiap sudut desa.

"Aku buatin marimas mau ga?" tawar April abis nyusunin balok buat dibentukin sama Jendral dan Rakha.

"NAH MANTEP TUH NENG." pekik Jaevan dan Juna barengan.

Gimana ga semangat soalnya siang ini tuh panas banget demi Tuhan sampai Rakha tuh bukain bajunya saking gerahnya.

April berjalan ke warung sebelah buat beliin es batu dan segantung marimas, soalnya gini mah hemat hwhw.

"Ibu hehe es batunya 3 biji sama segantung marimas." ucap April.

"Tunggu yah nona, ibu liat ko semua lagi kerja apa itu?" ucap ibu warung masukin es batu kedalam kantongan.

"Iya bu lagi kerjain plang jalan hehe, berapa buk?"

"10 ribu nona."

April berpamitan dan naik keatas rumah melihat Haikal si ulet bulu lagi tidur abis di cekokin obat 3 biji sama Rakha, April hanya memperbaiki posisi selimut Haikal lalu melanjutkan pekerjaannya.

"MARK, PONSEL LO BUNYIII!" teriak Chaka.

Mark mengusap peluhnya lalu beranjak menuju bale dan melihat pak DPLnya sedang menelfonnya.

"Halo selamat siang pak."

'Iya nak Mark, keadaan nak Haikal gimana?'

"Puji Tuhan pak udah rada baikan, sisa nungguin demamnya aja pak."

'Ohiya nak ini bapak udah prepare abis ngajar mau kesana, mau nitip sesuatu nak?'

"Eh gausah pak hehe."

'Yaudah nak.'

"Hati-hati pak."

Mark menyimpan kembali ponselnya dan berjalan kembali keposisinya semula, ngepiloxin papan yang udah di kerjain sama Rakha dan Jendral.

"Yang gapunya kerjaan lo bersihin diatas deh, pak Ilham otw kesini." ucap Mark.

"Mampus, yok Jaevan bantuin gua." ajak Chaka.

"Noh ajakin neng juga." sahut Jendral.

April membawa baki berisi teko full marimas dan cemilan untuk para pejantan dibawah sana namun saat ingin turun tangga ia melihat Chaka dan Jaevan lagi naik kearah rumah.

"Kenapa?"

"Pak Ilham mau kesini, yok beberes dah ntar diceramahin lagi." ucap Jaevan.

April hanya mengangguk lalu melanjutkan langkahnya kearah bale dan melihat Rakha kegirangan banget liat yang adem-adem.

"Silahkan diminum mas, aa." ucap April.

"SEGER BAT ANJENKK!"

"Coba ulang neng, panggil gua mas." pinta Mark.

"Iya mas Mark?"

"AKHH HATIKU DUGUN-DUGUN!"

Mark spontan memegang dadanya dramatis membuat Rakha pengen banget ludahin Mark, bocah monyet.

"Komuk lo anjing." sinis Jendral nunjukin Mark kemusuhan make parang.

April terkekeh lalu naik keatas rumah ngeliat Jaevan sibuk nyapu dan ada Chaka lagi beberes seprai kasur, kalau Haikal masih anteng didunia mimpinya.

Story Of KKN! [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang