+2600 words 🧨🙂
_______________
Honey—shit—moon adalah judul yang tepat untuk menggambarkan perjalanan bulan madu Sean bersama Zoey di Italy. Baru saja hari pertama di Milan, Sean sudah terbangun seorang diri di salah satu kamar Hotel Sheraton Diana Majestic, ia menatap jendela dengan wajah masih mengantuk.
Zoey sudah menghilang dari pagi karena besok adalah jadwal fashion show rumah mode Jessica Rissa. Seharian ini Zoey akan berada Gedung Metropol untuk rehearsal, meninggalkan Sean sendirian di kamar hotel hingga nanti mereka bertemu kembali di pesta Jessica Rissa di Hotel Château Monfort yang berjarak 600 meter dari hotel tempat mereka menginap.
Sean melirik nakas, dia mengambil sebuah amplop berwarna ivory dengan huruf tegak bersambung bertuliskan namanya disana;
Gentile signore, Seaniel Noah.
Amplop itu berisi invitation untuk pesta nanti malam dan fashion show besok siang. Sejujurnya Sean malas hadir.
**Rasa malas Sean pagi tadi ternyata pertanda jika dia tidak cocok berada di tengah pesta ini, karena saat Sean mencari air mineral, yang dia temukan hanyalah merek-merek wine seperti Berlucchi, Giulio ferrari, Bartenura. Sean memang menemukan air berwujud bening seperti air mineral, tapi tentu saja itu bukan air mineral melainkan absolute vodka.
Seharusnya Sean tidak perlu hadir, tidur saja di kamar hotel.
Sean mengamati tamu-tamu yang hadir di Château Monfort, from head to toe memakai brand-brand luxury. Yah, seperti halnya dirinya yang malam itu memakai oversized shirt, spring ball sweater, classic pants dan granville loafer yang semuanya dari Dior—pemberian Zoey. Ini membuat Sean berpikir jika sebenarnya brand-brand luxury itu bukan diciptakan untuk orang kaya, tapi untung orang biasa agar diterima di lingkungan orang kaya.
"Wine by glass, babe." Zoey datang menghampiri Sean membawa dua gelas moscato yang salah satunya ia berikan pada Sean.
"Gue lagi gak mau minum." tolak Sean.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Hiatus) Normales
RomanceTentang Zoey Patricia, Seaniel Noah dan rahasia mereka di masa lalu. Rick Warren menuliskan dalam bukunya; The Purpose Driven Live, jika kehidupan manusia di gerakan sesuatu. Ada manusia yang di gerakan oleh rasa kebencian--seperti Zoey. Mereka memp...