21. Rahasia

302 58 55
                                    

(2.700+ words)
kalo emoji udah gini "⚠️" artinya tiati di jalan.

______________________________

Mengamati Sean yang terpejam mengistirahatkan kepalanya pada sandaran sofa adalah yang Zoey lakukan selama beberapa menit ini. Sepertinya Sean sedang memikirkan sesuatu yang agak kusut, matanya terpejam dengan kerutan bergaris di antara alis tebalnya. Zoey meletakan gelasnya kembali di atas meja lalu mendekat, menyandarkan tubuhnya pada Sean.

Sean membuka kedua matanya saat merasakan Zoey bersandar padanya. Ia memindahkan lengannya ke belakang tubuh Zoey agar Zoey bisa bersandar lebih nyaman pada tubuhnya tanpa terhalang lengan. "Tadi lo gak minum aneh-aneh kan tadi di acaranya Leo?"

"Cuma minum air mineral."

Lalu mereka berdua diam, tidak bicara, hanya melihat iklan di televisi selama bermenit-menit.

"Bosen." gumam Zoey sambil mengalihkan pandangannya dari televisi, memainkan salah satu kancing polo shirt yang Sean pakai.

"Sini..." Sean menarik siku Zoey, memintanya untuk lebih dekat.

Zoey bingung, dia harus lebih dekat kemana lagi? Mereka duduk sudah sangat rapat, tetapi Sean tetap menarik siku Zoey sampai ia sadar jika Sean memintanya untuk sit on his lap. Tentu saja Zoey menurut, namun ia harus menarik naik bagian bawah dari strapless long dress-nya yang agak ketat itu sampai melewati garis lutut, bahkan sampai paha agar ia bisa duduk di tempat tidak biasa itu.

"Hai." sapa Sean dengan senyuman aneh setelah Zoey duduk pada tempat yang ia minta.

"Hai..." Zoey tahu arti senyuman aneh Sean, maka dari itu ia langsung meraih wajah Sean dengan kedua tangan kecilnya, menyatukan bibir mereka. Sebelum Sean mengambil alih bibir bawahnya, Zoey yang mengambil bibir bawah lelaki itu terlebih dahulu, membuat Sean mengeluarkan erangan protes yang teredam ciumannya sambil meremas ikatan rambut Zoey sampai ikatan itu longgar. How wild those tiny lips worked...

Sean sudah tahu cara untuk membuat Zoey tidak bosan. Tangan kanannya tidak diam, tangan itu memiliki misi untuk bergerak mencari sebuah resleting, dan resleting itu ditemukan tersembunyi di samping kiri strapless long dress yang Zoey pakai. Sean menurunkannya perlahan.

Tapi Zoey menjauhkan wajahnya, menahan misi Sean dengan sebuah kalimat, "Gue gak pake bra." yang artinya jika Sean berhasil menurunkan resleting itu sampai bawah, sudah pasti tubuh bagian atas Zoey akan terekspos sempurna tanpa terhalang kain apapun. Zoey pikir Sean akan mengurungkan niatnya,

Ternyata tidak. Sean malah balas berucap. "Itu artinya lo meringankan pekerjaan gue."

"Ih, kesambet apa lo?" Zoey tertawa. Dari cara Sean menatapnya, Zoey bisa merasakan jika Sean menginginkannya malam ini dan sebenarnya ia pun juga. Tapi... ada yang harus Zoey bicarakan tentang kondisinya terlebih dahulu pada Sean, namun dia tidak ingin membicarakannya.

Dan Sean kembali pada misinya; menurunkan resleting strapless long dress Zoey hingga kain berbahan satin itu jatuh turun perlahan sampai pinggang, benar-benar mengekspos setiap jengkal tubuh bagian atas Zoey.

Lelaki memang pada umumnya spontan dan merasa bebas dalam melakukan banyak hal, termasuk urusan seks. Sean mengambil remote di dekatnya, menaikan volume televisi untuk menyamarkan suara lain yang akan datang malam ini setelah dia menyentuh tubuh Zoey, membawanya tenggelam menuju dasar laut yang paling dalam. Hingga dia hanya bisa mengucapkan nama Tuhan dan Sean.

(Hiatus) NormalesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang