2.300+ words
( ❗️ : ⭐️ - 💬 )______________
Sean mengambil lembaran kertas yang terjatuh di lantai lalu melemparkan kembali ke atas meja persegi yang memisahkan dirinya dan Juan. "Gue gak butuh duit lo." ucapnya dengan intonasi suara yang masih bisa ia kontrol.
Juan menembakan peluru kedua. "Tadi pagi gua dapet telepon dari Mr. Lee Soo Man, he's a nice guy. Tapi kenapa... lo harus repot-repot kabur ke Indonesia buat ngehindarin Mr. Lee?" Juan memasang ekspresi berpura-pura bodoh dengan sebuah senyum. "Dia nanyain kabar anak satu-satunya dari Oh Jun-myeon." senyum Juan perlahan menghilang menjadi tatapan jahat. "Yaitu lo..."
Tangan Sean terkepal lagi, kali ini semakin kuat. Ternyata Juan tak hanya mengetahui tentang Keluarganya tapi juga mengenal Mr. Lee Soo Man, yang adalah seorang Mafia tempat Ayah dan Ibunya berhutang.
"Saran gua sebagai teman baik Istri lo, lebih baik lo ambil duit dari gua. Lunasin semua hutang Orang tua lo pada Lee Soo Man. Tinggalin Istri lo buat gua dan lo hiduplah dengan tenang di Korea Selatan."
Sean melangkah mendekati Juan, bukan untuk mengambil lembaran dokumen yang harus ditanda tanganinya, tapi untuk meraih kerah kemeja Juan dan melayangkan tinjuan keras padanya. Sean tidak peduli bahwa kini ia berada di tempat umum. Dia tidak bisa menahan amarahnya lagi. "Lakuin apapun yang lo mau! Gue gak akan ngebiarin tangan kotor lo itu menyentuh Zoey lagi!"
Tinjuan keras Sean tadi membuat Juan tersungkur dari kursinya, tapi dia tertawa seraya menyeka darah pada sudut bibirnya. "Hahaha kalo lo nolak duit dari gua artinya lo udah bosen hidup, lo lebih milih ketemu kedua Orang tua lo di Surga." Juan perlahan berdiri. "Gua bakalan ngasih tau dimana keberadaan lo sama Lee Soo Man dan selamanya lo gak akan bisa ketemu Zoey lagi."
Sean terjebak.
**
Christian menghubungi Zoey beberapa menit lalu saat Zoey tiba di tempat tinggal Sean setelah bertemu Karina dan Shana. Dia meminta Zoey agar datang ke Milan tanggal 28 atau 29 bulan ini. Zoey memejamkan kedua mata mencoba mengingat lagi ucapan Christian.
'Boss gua liat video-video runway lo berulang kali, dia suka banget sama portofolio lo. Kayanya nih lo dateng di Milan nanti cuma buat formalitas. Lo sebenernya udah diterima jadi bagian dari Elite Milano, Zoey.'
Dia membuka kedua matanya kembali, menatap pantulan dirinya pada cermin wastafel dimana ia sudah memakai piyama namun seluruh kancingnya belum dikancingkan hingga ia bisa melihat permukaan perutnya. Apakah sebenarnya kehamilannya ini pertanda agar Zoey berhenti mengejar karir modelingnya? Membiarkan dirinya yang sudah berjuang sejauh ini kalah dari Ayahnya?
"Jangan Zi, tinggal selangkah lagi. Jangan berhenti..." ucapnya pada diri sendiri. Namun, jika Zoey menggugurkan kandungan demi karirnya, Sean pasti akan marah besar dan tidak menutup kemungkinan Sean akan meninggalkannya. Zoey akan kembali sendirian.
Saat ini pilihan untuknya hanya dua; Pertama kehilangan Sean, atau Kedua kehilangan karirnya. Zoey harus memilih salah satunya.
Lalu rasa mual kembali datang. "Fuck..." ia benci dengan rasa yang mengganggu ini yang entah akan mengganggunya sampai kapan. Zoey keluar dari kamar mandi setelah mengaitkan seluruh kancing piyamanya dan Sean belum juga pulang. Setelah meneguk sedikit air hangat untuk meminimalisir rasa mual, Zoey mengambil handphone mencoba menghubungi Sean untuk kesekian kalinya yang hasilnya masih tetap sama seperti sebelum-sebelumnya; tidak diangkat.
Zoey mulai khawatir karena masalahnya Sean pergi untuk menemui Juan bukan pergi untuk menemui Will atau Johnny. Ia putuskan untuk menunggu Sean di luar. Berdiri di depan pintu. Tatapannya ia tuju dan fokuskan pada tangga turun yang gelap karena hanya diterangi sebuah bohlam berwarna kuning. 1 menit, 5 menit, 10 menit sampai tak terasa 50 menit berlalu, Sean tidak kunjung tiba. Rasa khawatir Zoey semakin berlipat. Apa yang Juan lakukan pada Sean sampai membutuhkan waktu selama ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
(Hiatus) Normales
RomanceTentang Zoey Patricia, Seaniel Noah dan rahasia mereka di masa lalu. Rick Warren menuliskan dalam bukunya; The Purpose Driven Live, jika kehidupan manusia di gerakan sesuatu. Ada manusia yang di gerakan oleh rasa kebencian--seperti Zoey. Mereka memp...