KS-5

6K 303 21
                                    

Suara mereka pun sudah habis akibat terlalu banyak menyanyi, mereka bersandar di sofa sambil makan martabak telur buatan Salma.

"Nab mau mandi ah, mau jalan-jalan." Nabila beranjak dari sofa.

"Jalan-jalan kemana? Sama siapa? Babeh ikut." Tanya Rony beruntut.

"Sendiri." Jawab Nabila.

"Hihh bohong, pasti mau jalan sama Paul." Celetuk Syarla.

"Apasih Paul mulu yang disebut, ka syarla suka?" Ucap Nabila agak ngegas dikit😭

"Cielahh cemburu nih ye." Ledek Syarla.

"Ga jelas." Nabila langsung pergi meninggalkan mereka yang masih duduk di sofa.

"Emang ada apa sih ka antara Nabila sama Paul?" Tanya Salma penasaran.

"Jadian kayanya." Jawab Syarla dengan entengnya.

"Apa? Jadian? Ga boleh." Rony melarang anak bungsunya pacaran.

"Apasih beh, biarin aja kenapa sih." Ucap salma sambil menyenggol lengan Rony.

"Papa harus ikutin itu si Nabila mau kemana." Rony mulai posesif dengan kedekatan Nabila dan Paul. Padahal sebelumnya fine fine aja tapi setelah Syarla bilang seperti itu Rony ketar ketir.

Rony berlari-lari kecil ke kamarnya untuk rapi-rapi karena mau ikut nabila pergi😭 *(maaf beh, author di sini ngakak brutal)

"Kenapa si tu orang tua, jadi dia yang ribet." Ucap Salma terheran-heran.

"Syarla salah ngomong ya ma?" Dengan memasang muka polosnya Syarla menanyakan itu.

"Ngga, papa kamu ini emang agak lain. Tapi gapapa mama tetep sayang😭" Sempat-sempatnya Salma gombal disaat Rony tidak ada.

Syarla meninggalkan secara perlahan Salma yang sedang senyum-senyum sendiri.

"Kapan ya aku punya doi, tadi aku bohong kalo aku backstreet sama seseorang. Biar ga diledekin papa😭"
Batin Syarla.

Nabila keluar dari kamar sudah rapi, menggunakan Hoodie hijau oversizenya dilengkapi celana jeans dan pashmina hitam. Cantik sekali memang perpaduan Batak dan Jawa ini.

"Mamiiiii." Panggil Nabila.

"Wididiii udah cantik aja ni anak mami, mau kemana si emangnya." Ucap Salma mencubit pipi Nabila.

"Aduhh mami sakit jangan dicubit." Keluh Nabila.

Salma tertawa, kelihatannya ia bahagia sekali karena mau dapat menantu.

"Babeh ikut." Ucap Rony yang baru keluar dari kamarnya.

"Miii." Nabila menatap salma.

"Mau kemana si pa?" Tanya Salma memelaskan wajahnya.

"Mau ikut nab, ga boleh berduaan sama Paul. Harus ada baabehhh!" Ucap Rony sambil memakai kacamata hitamnya.

"Beh, please. Masa mau bonceng tiga sama Paul beh." Raut Nabila terlihat sangat melas.

"Ya ngga dong, nanti kamu naik ojek online biar babeh sama Paul." *(Pemikiran di luar nalar emang nih si babeh😭)

"Ya klo gitu mah jadi babeh yang jalan-jalan sama Paul." Ucap Nabila kesal.

"Mana si paulnya?" Tanya Rony.

"Udah sampe di depan gang." Nabila menjawabnya dengan malas-malasan.

"Jemput kok di depan gang, ga gentle wash nih Paul." Ucap Rony memiringkan senyumnya.

"Gentle aja beh ga pake wash, kalo gentle wash itu sabun cuci muka." Nabila sudah lelah menghadapi Rony. Ia pun berjalan ke depan gang menghampiri Paul diikuti Rony di belakangnya. Betapa tertekannha wajah Nabila ketika Rony ikut pergi dengannya.

"Hai nab." Sapa Paul ke Nabila.

"Kenapa mukanya kaya tertekan gitu?" Tanya Paul melihat wajah Nabila terlihat tertekan.

"Kamu tertekan jalan sama aku?" Lanjut Paul dengan polosnya.

"Iya Nabila tertekan mau jalan sama kamu." Muncul Rony dari belakang Nabila dengan tiba-tiba.

Nabila mengangguk ke arah Paul seakan-akan mengiyakan apa yang Paul pikirkan.

"Ehh om Rony." Paul Salim ke Rony.

"Mau kemana si hari Minggu gini." Tanya Rony ke Paul.

"Mau keliling aja om." Ucap Paul yang terlihat masih gugup.

"Ga usah jauh-jauh, makan mie ayam aja tuh di warung depan." Rony menunjuk warung mie ayam yang berada di depan jalan raya.

Nabila dan Paul saling bertatap-tatapan mendengar ucapan Rony.

"Ehh malah tatap-tatapan, udah ayo buru jalan." Rony berjalan mendahului Nabila dan Paul.

Akhirnya mereka berjalan bersama menuju warung mie ayam, terlihat muka Paul yang tertekan sambil menuntun motor dan Nabila yang memang sudah melas dari rumah.

"Kalo tau gini mending ga jadi." Ucap Nabila dalam hati.

___

Guyss aku mau jujurr...
Aku ngetik ini ketawa bangettt, soalnya sambil ngebayangin ekspresi mereka kalo ngomong 😭😭

Ga abis pikri emang si babeh ini😞

Happy reading ya guys, tertawalah sebelum tertawa itu dilarang🤣

Salam mie ayam,
Babeh Rony☕

Until the End🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang