KS-10

4.5K 252 35
                                    

Sore ini adalah kesempatan Paul untuk bisa naik motor berdua dengan Nabila, karena Nabila tidak membawa sepedanya dan Rony juga tidak ada. Sebelum jemput nabila di sekolah, Paul tidak lupa menggiring ayam-ayamnya terlebih dahulu agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat ulah ayamnya itu.

"Udah siap, ayam udah masuk kandang. Motor juga udah bersih. Tinggal meluncurrr." Ucap Paul terlihat senang.

Ia pun bergegas menuju sekolah Nabila menggunakan motor beatnya, padahal ada motor yang lebih besar tapi Paul malah memilih motor beat hitamnya itu.

"Ora beat ora so sweet."
Kata Paul sambil senyum-senyum.

Ketika sampai di depan sekolah Nabila, ia bersembunyi di balik pohon, memantau dari depan karena takut kalau tiba-tiba ada Rony. Nabila sudah terlihat ada di depan gerbang, situasi juga aman karena tidak ada tanda-tanda kalau Rony datang. Paul pun keluar dari balik pohon itu dan menghampiri Nabila.

"Hai nab." Sapa Paul sambil menyisir rambut dengan tangannya.

"Ehh mau ngapain ada di sini?" Respon Nabila yang kelihatan terkejut.

Tanpa menjawab pertanyaan Nabila, Paul malah mengajak Nabila pergi ke suatu tempat.

"Nab, nongki yu di Priuk." Ucap Paul sambil memainkan alisnya.

"Ga mau, takut dimarahin babeh. Nanti malah ga boleh ketemu." Tolak Nabila karena takut dengan Rony.

Tin..tinn

Bunyi klakson mobil berhasil membuat Nabila dan Paul terkejut.

Laki-laki berkacamata hitam keluar dari mobilnya itu, siapa lagi kalau bukan Rony.

"Astaga ada dimana-mana, udah kaya cctv." Batin Paul saat melihat Rony.

"Hayoo mau kemana??" Ucap Rony sambil tertawa menunjuk jarinya ke arah Paul.

Paul hanya bisa tersenyum di depan Rony.

"Kamu mau di ajak kemana nab sama Paul?" Kini giliran Nabila yang ditanya.

"Ngga kok beh, tadi ketemu ga sengaja di sini." Alasan Nabila.

"Om rony nongki di Priuk yu." Entah dari mana datangnya keberanian Paul sampai bisa-bisanya bicara seperti itu😭

Rony terkejut, begitu pun Nabila.

"Kandang ayam kamu mau saya ancurin?" Respon Rony😭

"Hehe peace om becanda, Paul balik dulu ya om mau ngasih makan anak ayam dulu." Paul berpamitan mencium tangan Rony, setelah itu ia ingin meraih tangan Nabila juga.

"Eh eh, apa itu mau ngapain itu." Rony menarik telinga Paul pelan.

"Hehe iya om engga kok, tadi kepeleset tangan Paul." Ucap Paul sambil senyum-senyum panik.

Paul akhirnya tidak jadi menjemput Nabila karena ternyata ada Rony datang juga.

"Apes lagi gua." Batin Paul.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Until the End🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang