KS-19

4.6K 312 24
                                    

Salma sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anaknya, ia menyiapkan roti panggang dengan isian selai stroberi kesukaan keluarganya. Ia tampak senang ketika menyiapkan makanan untuk keluarganya, jadi tidak heran jika masakannya selalu enak karena dibuatnya dengan penuh cinta.

Nabila datang memeluk Salma, "Selamat pagi mami."

Salma membalas memeluk Nabila. "Selamat pagi juga anak mami."

Nabila duduk di kursi sambil menyantap roti panggang buatan Salma. Ia menyantapnya dengan lahap apalagi ditambah dengan segelas susu putih, nikmat rasanya.

"Gimana semalam nab?" Salma duduk di samping Nabila.

Salma mendekatkan kursinya ke Nabila. "Kamu jawab apa semalam?"

"Nab mau berteman dulu aja mi sama Paul." Nabila menyandarkan tubuhnya ke kursi.

"Loh kenapa?" Salma heran kenapa Nabila menolak.

"Nab belum mau pacaran." Ucap Nabila.

Nabila bangun dari sandarannya, "Lagian nab masih sekolah juga jadi mending nanti deh kalo mau pacaran."

Salma tersenyum bangga, "Anak mami keren banget sih, makin bangga mami sama kamu."

"Kan Nabila mau bikin seneng mami dan babeh dulu." Nabila mengelus punggung tangan Salma.

Karena sudah pukul 06.30 Nabila cepat-cepat menghabiskan makanannya dan pamit untuk berangkat ke sekolah, "Yaudah nab langsung berangkat ke sekolah aja ya mi, takut telat nih."

"Yaudah hati-hati ya nak." Salma mengantar Nabila sampai depan pintu, setelah Nabila berangkat Salma membangunkan Rony yang masih tertidur pulas.

Salma membuka gorden dan jendela kamar. "Pa, bangun pa udah pagi."

Paparan sinar matahari yang masuk membuat Rony akhirnya bangun juga.

Rony bangun sambil mengusap wajahnya, "Jam berapa ma?"

"Udah jam 06.30, mandi cepet papa kan mau berangkat kerja." Salma sambil merapikan meja rias.

"Oiya ma, papa minta tolong siapin kemeja papa yang warna hitam ya ma, soalnya agak kusut udah lama ga papa pakai." Kata Rony.

"Iya papaaa." Ucap Salma panjang.

Rony tersenyum, "Terima kasih mamaaaaa."

Salma mengambil kemeja hitam yang dimaksud Rony, memang terlihat kusut karena ada di dalam lemari terus.

Tuhan masih pantaskah ku tuk bersamanya

Karena hati ini inginkannya

Tak segampang itu ku mencari penggantimu

Tak segampang itu ku menemukan sosok seperti dirimu cinta..

Salma bernyanyi sambil menyetrika kemeja hitam Rony, suaranya indah membuat siapapun yang mendengarnya akan terpukau.

"Udah deh jadi ga kusut lagi." Ucap Salma mengangkat kemeja Rony.

Salma meletakkan kemeja itu di atas kasur agar tidak kusut lagi. "Pa, bajunya ada di kasur ya. Mama bangunin Syarla dulu."

Kamar Syarla masih gelap, gorden dan jendelanya pun belum dibuka.

Salma menepuk lengan Syarla, "Syarla bangun, kamu kuliah jam berapa?"

"Syarla masuk sore ma." Ucap Syarla yang sama sekali tidak membuka matanya.

Syarla berusaha keras membuka matanya, "Syarla baru tidur jam empat abis ngerjain tugas ma."

Until the End🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang