Hal yang Mengejutkan

764 27 0
                                    

Alhamdulillah hasil visum telah ku tunjukkan ke pihak kampus. Namaku tetap aman di daftar calon wisudawati. Mereka juga telah membuat postingan di akun official kampus bahwa perempuan pada vidio yang viral tersebut bukan aku.

Kenapa vidionya bisa fyp? Sebab kampusku memiliki nama besar dan icon kampus adalah aku. Terlebih aku telah banyak mendapat penghargaan dari berbagai event yang diadakan pihak kampus.

"Saya kembalikan ponsel kamu. Kalau kamu masih takut jangan dibuka apalagi dibaca pesan pesan mereka. Atau bila perlu kamu restart" tutur Dokter Yuda

"Terimakasih banyak ya Dok, sudah banyak bantuan saya"

"Sama - sama Ra"

Tia datang menghampiri kami dengan membawa dua cup minuman. Diberikannya satu padaku.

"Ra, Mama tadi telpon katanya ada orangtua kamu di rumah"

"Lebih baik kita pulang sekarang" tutur Dokter Yuda

Aku terkejut ketika Tia menawarkan minum pada Dokter Yuda yang jelas itu minuman bekasnya dan Dokter Yuda mau meminumnya.

Hubungan mereka sudah sejauh mana?

"Enak?" tanya Tia

"Terlalu manis"

"Kayak aku dong"

"Iya iya"

Aku terdiam. Yang awalnya aku sangat haus mendadak tidak ingin minum. Sedekat itukah mereka?

Aku membuka pintu belakang mobil dokter Yuda.

"Kamu kenapa di belakang?" tanya dokter Yuda

"Nggak papa dok. Lebih baik Tia saja yang di depan"

Tanpa rasa canggung Tia mengambil duduk di sebelah dokter Yuda.

"Mungkin Fira capek, aku di depan ya bestie" ujar Tia

Minumanku tetap utuh sampai kami tiba di rumah Tia. Di halaman sudah ada mobil Ayah. Pastinya mereka sudah berada di dalam.

Ibu menyambutku dengan munghujani ku ciuman dan berakhir dengan pelukan.

"Maafin Ibu ya Ra udah nggak percaya sama kamu. Maafin Ayah juga yang udah minta kamu pergi dari rumah" ungkap Ibu

Ponsel dokter Yuda berdering. Beliau menjauh dari kami untuk menerima telpon.


Tak berselang lama Dokter Yuda kembali "Orang dibalik akun yang menyebar vidio sudah ketemu. Kalau kalian berkenan ikut silahkan"

"Kasus Fira dokter bawa ke polisi?" tanya Ayah

"Sesuai perkataan saya waktu itu. Saya akan menyelesaikan masalah Fira hingga tuntas. Saya juga ingin tahu dalang dibalik semua ini dan ada masalah apa yang terjadi pada Fira" jawab dokter Yuda

"Yaudah Dok kalau gitu kita naik mobil saya saja. Kita sama sama temui pelakunya" timpal Ayah


Ayah menyerahkan kunci mobilnya pada dokter Yuda. Awalnya dokter Yuda sempat menolak tapi ayah tetap memaksa kalau Dokter Yuda saja yang mengemudi. Ayah memang tidak bisa mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalan raya. Beliau trauma setelah menabrak kucing hingga mati.


Di tengah jalan kami sudah ditunggu oleh Mas Alvin teman IT dokter Yuda yang bersama dengan polisi.

Perjalanan kami berlanjut.

Aku juga dibuat bertanya tanya siapa orang yang jahat terhadapku. Padahal aku sama sekali tidak memiliki musuh di luar. Apalagi perbuatannya sungguh merugikan aku.

Memilih Menikahi DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang