🔺🔻🔺🔻
Pemuda manis itu membuka matanya dan merasakan ada lengan kekar yang melingkar di perut nya. Ia melihat ke samping di mana sosok manusia tampan yang beruntung nya menjadi suaminya
Melihat jam yang ada di nakas, jam 06.12 jam kantor nya sebentar lagi,ia harus bergegas agar tidak terlambat
Menyingkirkan pelan lengan kekar milik sang suami, pemuda manis itu beranjak bangun dari kasur tersebut, terkekeh kala melihat wajah tampan sang suami yang tengah tertidur seperti bayi
Iya berjalan ke pojok ruangan yang terdapat box bayi,mencium bayi tersebut lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi
Setelah selesai dengan acara mandi nya pemuda manis itu keluar untuk menyiapkan sarapan
Hanya masak sup untuk dirinya sendiri, sedangkan sang suami makan roti setiap pagi nya, sang anak? Anak nya makan bubur bayi, dan yang memberi makan itu nanti tugas nenek si bayi, mae nya
Sangat focus untuk memasak,ia memasukan sayur ke dalam panci yang sudah berisi air pemuda manis itu bahkan tak sadar saat sang suami tengah berada di belakang nya dan memanggil nya sedari tadi
"sayang, anak kita nangis" ucap sang suami yang baru saja datang dengan muka bantal nya,tak lupa dengan si bayi yang menangis itu di gendongan nya
Saat tak mendapat sahutan dari istri cantik nya itu sang suami kembali memanggil
"haechan,chenle nangis sayang" barulah sang istri menoleh
"eh maaf aku ga nyadar kamu manggil" haechan menghentikan acara masak nya mendekat untuk mengambil bayi yang wajah nya sudah memerah karna menangis
"sini sayang nya mama cup cup sayang" seletah memgambil sang bayi dari ayah nya baru lah bayi tersebut berhenti menangis, ajaib memang tangan seorang ibu ini
Menciumi wajah memerah itu hingga sang anak tertawa kecil, mengabaikan sosok lain dengan wajar datar nya itu
Haechan sadar saat ini dia sedang di pandangi oleh sang suami dengan tatapan tajam nya, haechan tau kenapa suami nya begitu,tapi mengerjai sedikit tidak apa kan
"dih kenapa kamu ngeliatin aku kaya gitu" ucap haechan setelah puas menciumi sang anak, memandang suami nya dengan dengan wajah heran nya. Pura pura saja sih sebenarnya
Sang suami tak menjawab, ia malah diam
"mark" mark, sang suami menoleh ketika haechan memanggil namanya dengan lembut
Tak lama mark menghela nafas nya pasrah,istri nya ini memang tidak peka atau bagaimana sih
"mandi sana, aku mau lanjutin masak nya bentar lagi jam kerja takut telat" haechan melirik jam yang terletak di dinding atas pintu kamar mandi dapur.
markpun ikut melihat jam, takut telat katanya?? Mark tak habis pikir,padahal masih satu jam lagi
"aku masih mau tidur, masih satu jam lagi,kamu lanjutin aja masak nya" tampa membiarkan istrinya itu buka suara mark langsung pergi dari dapur tersebut
Tapi masih tiga langkah ia jalan lelaki tampan itu berbalik ke arah haechan, setelah sampai di depan haechan ia mengambil si bayi yang tampak masih mengantuk itu "ayo adek bobo sama papa di kamar" katanya lalu pergi ke kamar mereka
Haechan yang melihat itu hanya menggelengakan kepalanya, untuk apa Mark membawa sang anak kepada nya jika ujung-ujungnya di bawa lagi ke kamar?. Membiarkan sang bayi dibawa ayah dari bayi itu haechan pun melanjutkan masakan nya yang sempat tertunda.
🔻🔺🔻🔺
"papa bangun" haechan mengguncang tubuh sang suami yang seperti nya mengantuk sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS?
Romance[bxb] [markhyuck] x [nomin] "bawa ini keruangan ku" "Aku itu lelah tapi kau selalu memerintah seenaknya"guman haechan kesal. tapi dia bisa apa?dia hanya menurut dan melakukan semua yang di perintahkan BOSS nya itu 📌SLOW UPDATE