13

3.2K 182 3
                                    

🔻🔺🔻🔺

"Mark"

"Hm?"

"Kamu nemuin cincin aku dimana?" Tanya si manis pada pria yang sedang memeluknya ini.

Masih di hari yang sama, tadi setelah acara nenen nya mark tidak melepaskan pelukannya pada sang istri, bangun bangun mark langsung melukin haechan aja tuh.

"Di meja"

"Meja kamu?"

"Hm"

"Kok ga langsung ngasi tau aku!"

Mark diam tak menjawab

"Mark ihhh!" Haechan mencoba melepaskan pelukan mark pada tubuhnya tapi tidak berhasil karena sungguh tenaga Mark kuat sekali.

"Hm" dan jawaban tetap sama.

"Cosplay nisa sabyan kamu?"

"Hm"

"Nyebelin banget sih?" Mencubit pipi mark yang berada di dadanya itu.

"Ngantuk sayanggg" mark merengek dan mencoba melepaskan tangan haechan dari pipinya.

Ting tong

"Awas"kata haechan pada mark yang tidak mau melepaskan pelukannya.

"Is papa minggir, itu kayaknya mami nganterin si adek" dengan berat hati mark melepaskan pelukannya pada istri cantik nya itu, dan haechan sendiri langsung bangkit dan berlalu ke arah pintu rumah mereka.

Ceklek

"Mami. . Chenle tidur mih?" Haechan melontarkan pertanyaan kepada ibu mertuanya saat melihat chenle memeluk Taeyong dengan mat terpejam.

"Ayo masuk mi" haechan mempersilahkan Taeyong masuk, menantu kurang ajar ya begini, bukannya nyuruh mertuanya masuk dulu, malah di kasi pertanyaan.

"Ngga nih, dia ngambek" Taeyong memberikan chenle pada haechan, dan haechan sigap menerima sang anak.

"Ngambek kenapa anak mama?" Haechan mengunyel-unyel pipi chenle.

"Dia mau sama oma nya, tapi tadi mae kamu di telpon Daddy kamu disuruh pulang nyiapin baju, soalnya mau baik ke Chicago lagi, ngurus perusahaan yang di sana" ucap Taeyong panjang lebar setelah meletakkan tas berisi perlengkapan bayi yang di bawa nya tadi, haechan yang mendengarnya pun hanya bisa mengangguk mengerti, sebab dirinya pun tau bagaimana sibuknya daddy nya itu.

"Mami juga mau balik deh ini" lanjut Taeyong setelah melihat jam dari ponsel miliknya.

"Cepet banget sih mami" cemberut saat mendengar ucapan sang mertua.

"Si papi ntar ngambek kalo di tinggal lama-lama" Taeyong tertawa mendengar ucapannya sendiri. Berjalan ke arah sang menantu lalu mengecup pipi haechan dan chenle.

"Mami pakai supir? Tanya haechan saat keduanya tengah berjalan ke arah pintu.

"Iya chan, mana boleh mami nyetir mobil sendiri sama tuan besar" haechan terkekeh geli mendengar nya, memang ya papi jay itu bucin nya ga ketulungan

Kini keduanya sudah sampai pada pintu utama"Bilang sama supir nya hati-hati bawa mami cantik nya echan yaaa"

"Iya sayang, titip salam sama suami kamu" Taeyong sedikit teriak untuk mengatakan itu, pasalnya dirinya mulai berjalan menjauh dari sang menantu.

Haechan kembali masuk ke dalam rumah setelah menunggu Taeyong hilang dari pandangan nya.

🔻🔺🔻🔺

"MARKK BANGUN GA LO?!!!"

"berisik banget sih" mark yang baru saja di teriaki memandang haechan dengan tatapan sinis.

BOSS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang