03

5.3K 230 8
                                    

🔺🔻🔺🔻

"Tunggu...HEY BERHENTI" jaemin berlari di lorong jalan menuju ke lift, iya dia ingin pulang sebentar ke rumah karena ayah nya menelpon ada yang ingin di bicarakan

Tentang izin, tak perlu repot-repot minta izin dari boss tempat nya bekerja ini, karna boss nya adalah suami sahabat nya sendiri

Mark, suami sahabat nya itu tidak pilih kasih kok dengan kariyawan nya hanya saja dengan jaemin ini harus dia beri kelonggaran. jaemin kerja hanya jika dia sedang ingin, dan jika sedang tidak ingin dia tak akan datang ke kantor dan Mark tak mempermasalahkan itu, sebab tau sendiri ayah dari jaemin ini siapa, Nakamoto yuta ayah dari Nakamoto jaemin,

yuta adalah pemilik perusahaan terbesar dan tersukses dan menguasai perdagangan di Jepang sana, karna memang pusat perusahaan NYT CROP berada di Jepang, sisanya hanya anak perusahaan itu yang ber hamburan ke luar negeri, yuta juga sahabat dari ayah Mark-jung jaehyun mereka mulai berteman dari SHS dan sampai sekarang hubungan keduanya masih terjalin baik.kembali ke jaemin dan pekerjaan nya

Soal jaemin, sebenarnya dirinya bekerja di perusahaan milik suami haechan ini, hanya agar ada kegiatan, dia bosan di rumah tanpa melakukan apapun, jadi dia meminta sang ayah agar bicara pada Mark bahwa jaemin ingin bekerja main-main di kantor nya,

Mark toh mengizinkan kan saja anak tengah keluarga Nakamoto itu bekerja seenaknya, lagi pula Mark tak akan rugi jika mempekerjakan jaemin soalnya jaemin itu pintar, malah jaemin yang membantu jika ada kariyawan lain yang kesulitan mengerjakan sesuatu, tak sia-sia kan dia?.

Dan kenapa harus kantor Mark? padahal kan ayah nya sendiri punya perusahaan bahkan jaemin bisa menjalankan anak perusahaan sang ayah tapi ia menolak. dirinya bekerja di perusahaan Mark tentu saja karena sahabat nya, apalagi Memang nya? Dia mendengar jika haechan menjadi sekretaris di perusahaan milik suami nya sendiri, jaemin ya ikut-ikutan saja, agar bisa bergosip hehe.dan kembali ke keadaan sekarang dimana jaemin meneriaki seseorang yang hendak menekan tombol lift itu

Orang yang mendengar teriakannya tersentak kaget, bagaimana tidak kaget suara itu sangat melengking, telinga nya sedikit sakit,ia menoleh dan melihat sosok manis tengah berlari dengan kecepatan di atas rata-rata, seperti nya cocok jika di daftarkan pertandingan lari 100 km.dia menarik tangan nya dari tombol lift itu dan memilih menunggu sosok yang ia sebut manis tadi.

"Hah hah huahhhh..."jaemin ngos-ngosan saat sampai di depan pintu lift, dirinya tidak langsung masuk melainkan menyanggah satu tangan nya di pinggir pintu lift itu dan satunya lagi berada di lutut.mengatur nafasnya.

"Terimakasih sudah menunggu tuan"ucap jaemin setelah masuk kedalam lift, pada saat sosok pria tampan yang di teriakannya tadi, dan orang sosok itu hanya berdehem lalu kembali memencet tombol lift.

'dingin sekali sih' jangan tanya ini siapa yang membatin

Jaemin diam. Masih mengatur nafasnya nya masih sedikit memburu. Sesekali dia melirik pria tampan di samping nya.eh?tampan? Apa apaan itu, kenapa dia malah memuji orang dingin itu,

tapi tidak salah sih pra itu memang tampan,sangat tampan malah, dengan hidung mancung,mata sipit nya,ah bibir nya juga seksi sekali,badan tegap, urat-urat menonjol yang ada di tangan pria itu, jangan lupakan pria itu juga berambut blonde menambah kesan tampan dalam dirinya,sangatt tampan. Jaemin pun sampai terpesona padahal dia paling anti memuji orang asing, tapi entah kenapa berbeda dengan pria satu ini

Sibuk dengan lamunan nya jaemin bahkan tidak sadar jika lift sudah berhenti,dia menyadari nya saat sosok yang sedari tadi ada di pikiran nya itu menepuk pundak nya

"gak mau turun?" Tanyanya

"Mmm- iya ini mau turun" jaemin berusaha menyingkirkan gugup nya

Jantung nya berdebar lebih cepat dari biasanya.

BOSS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang