26

570 112 14
                                    


🔻🔺🔻🔺

"ayah chat nyuruh pulang Jen" jaemin mendongak menatap mata kekasih tampan nya itu.

iya kekasih.

setelah acara tangis menangis itu, Jeno yang sudah tak tahan dengan cepat meresmikan hubungan mereka dan yaa itu di sambut baik oleh jaemin sendiri. dengan senang hati memberikan seluruh hatinya pada sang pujaan.

tentang yera, Jeno sudah bercerita jika wanita itu adalah teman kuliah sekaligus istri sepupu nya, saat di dokter kandungan Jeno terpaksa menemani nya karena suami dari yera sendiri sedang tidak bisa menemani jadwal cek up rutin nya.

pada awalnya Jeno menolak, namun dengan tantrum wanita itu memaksa Jeno hingga akhirnya luluh.

Jeno juga berjanji akan mengenalkan jaemin pada yera nanti saat ada waktu. jaemin sendiri hanya mengangguk mengiyakan ajakan itu.

hingga sekarang mereka masih bersantai di sofa apartemen Jeno, dengan jaemin yang masih setia di salam dekapan pria itu.

"aku masih mau sama kamu" Jeno dengan cemberut. berharap jaemin luluh dan tinggal lebih lama.

"aku izin aja sama ayah kali ya"

"kamu mau izin kaya gimana?", oke jangan tanya kenapa jeno bisa aku-kamu.

"izin main di apart Jeno, gitu" Jeno mengangguk mendengar nya. dengan segera menyuruh jaemin agar segera menghubungi ayah nya itu.

jaemin menatap room chat nya dengan sang ayah yang pesannya belum di balas balas.

ayaah👑

| Nana pulang Sekarang ya,
|  jangan keluyuran

ayah Nana izin main di |
apart nya Jeno ya?

| hayo ngapainn??

jaemin menatap malas balasan chat dari sang ayah.

ayaah👑

| kata bunda jangan pulang.
| nginep aja sekalian sayang, udah malem
| bundamu tkut anak gadisnya knp napa di jln.
| jangan lupa ya nak, cucu ayah di segera kan.

HEHHHH |
ih kok gak dibaca, ayah Nana aduin bunda ya!! |

apa-apaan ayahnya ini, jaemin heran kok ada ya ayah semacam ayah nya ini. mana jaemin

"udah?"

jaemin mengangguk untuk menjawab pertanyaan tersebut. dan setelahnya kembali kepada posisi nya yang sebelumnya, bersandar di dada lebar Jeno, menikmati waktu bersama

oke mari kita tinggalkan pasangan ini

🔻🔺🔻🔺

"hahhh"

entah yang keberapa kalinya haechan menghela nafas. "nanti ya dek, tangan mama kotor" dengan lembut mencoba menjelaskan pada si kecil.

pasalnya sedari tadi bayi kecil itu sibuk ingin nen

mereka sedang di ruang keluarga, di sofa lebih tepatnya. haechan duduk dan dengan chenle yang mendusel di dadanya.

kedua tangan haechan kotor, penuh dengan tinta hitam akibat dari ulah Jung chenle kecil, tadi lebih tepatnya beberapa menit yang lalu haechan sedang mengerjakan pekerjaan kantor nya yang belum tuntas di rumah, namun entah dari mana datangnya bayi kecil itu, chenle mengambil kotak pensil sang mama

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BOSS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang