hehe
🔻🔺🔻🔺
"mami echan mau nanya deh"
"nanya apa sayang" Taeyong menoleh ke arah haechan saat menantunya itu mencolek bahunya.
saat ini mereka sudah di ruangan Mark, tentunya dengan haechan yang menyusui bayi gembul itu. bahkan bayi nya itu sudah berkedip lama; tanda mengangguk.
"menurut mami nih. . Jeno sama Nana itu gimana?? cocok gak?" haechan bertanya dengan santai sambil membenarkan posisi chenle di pangkuan nya.
"mami suka sama Nana, dia cantik, sopan, baik, lucu, cocok banget sama anak mami yang manja itu, ya menurut mami mereka cocok, bahkan mami sempat punya pikiran buat jodohin mereka berdua, mami pengen dia jadi menantu mami deh"
senyum haechan merekah seketika mendengar ucapan sang mertua, restu sudah berpihak pada jaemin.
"echan juga pengen Nana jadi ipar echan mih"
taeyong terkekeh mendengar nya.
"tapi mami gamau jodoh jodohin lagi Chan, udah cukup kamu sama Mark aja yang nikah karena keterpaksaan"
"tapi sekarang echan udah bahagia mi sama kak mark, echan beruntung banget karena kak Mark secinta itu sama echan" haechan tersenyum sendu, tertunduk menatap sang anak yang sedang tertidur pulas, wajahnya mirip sekali dengan sang papa, apalagi saat Mark sedang tertidur, pasti wajahnya akan terlihat sama dengan si bayi, definisi buah jatuh tak jauh dari pohonnya ya. .
taeyong mengelus rambut halus haechan sambil tersenyum lembut, "sebenarnya mami ada pertanyaan yang dari dulu mau mami tanyain, tapi mami ragu" katanya pelan
"emangnya mami mau tanya apa? echan bakal jawab kok" haechan mencoba meyakinkan Taeyong untuk mengeluarkan pertanyaan nya yang terpendam sejak lama itu. haechan pun juga penasaran.
"dulu gimana kehidupan awal. . .pernikahan kalian?" tanya Taeyong pelan, Taeyong takut jika ini adalah pembahasan sensitif untuk haechan, dia dengan berhati-hati bertanya.
"sulit mi" kata haechan menatap sang mertua, lalu tak lama senyum tipis terbit di bibir nya. taeyong terdiam, dia tak tau harus bereaksi bagaimana.
"kak Mark dulu benci banget ke echan" haechan terkekeh dengan ucapan nya sendiri.
tiba-tiba bahunya di elus pelan "gapapa kalo ga bisa cerita, mami minta maaf ya" Taeyong menyesal bertanya.
"gapapa mamiiiiii, echan juga mau cerita, yang tau cerita pernikahan echan cuma Nana mih, mami juga kalau pengen tau echan bakal ceritain, karena itu cuman masa lalu" haechan tersenyum manis pada sang mertua yang mana itu membuat Taeyong tenang lalu mengangguk dan tak lama ia menggeleng, haechan heran di buat nya.
"eum udah deh chan mami gajadi penasaran, gausah cerita ya sayang, mami takut ga sanggup dengerin nya" Taeyang berucap dengan wajah cemberut miliknya itu, sedangkan haechan sendiri sudah tertawa geli dengan tingkah ibu mertua nya ini.
oh jangan lupakan wajah lesu itu, sangat menggemaskan, pantas saja Jung jaehyun cinta mati dengan ibu dari Mark Jung ini.
/cklek
seseorang masuk dengan wajah lesu nya
"haechanniieee"
ketika melihat siapa yang datang Taeyong langsung berdiri dan berjalan mendatangi orang itu.
"ayo sini sayang nya mami, cape ya??" Taeyong menggiring untuk menduduki sofa, lalu memeluk gemas tubuh lesu itu.
"kenapa cemberut gitu" ucap haechan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat ibu mertua nya yang sepertinya sudah terkena virus kegemasan milik seorang Nakamoto jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS?
Romance[bxb] [markhyuck] x [nomin] "bawa ini keruangan ku" "Aku itu lelah tapi kau selalu memerintah seenaknya"guman haechan kesal. tapi dia bisa apa?dia hanya menurut dan melakukan semua yang di perintahkan BOSS nya itu 📌SLOW UPDATE