16

2.8K 165 5
                                    

🔻🔺🔻🔺

"Gue sih ayo ayo aja chan"

"Mau kapan?" Jaemin bertanya pada haechan lewat panggilan telepon.

"..."

"Bisa, ntar gue jemput lo deh" jadi rencana nya mereka akan pergi ke dokter kandungan kenalannya bunda.

"..."

"Oke Yaudah lo siap-siap aja deh"

"..."

"Oke mama chan, byee" tutt.

BRAKK

"aduh maaf maaf gak sengaja" jaemin langsung meminta maaf pada orang yang habis dia tabrak, lagian ga liat jalan sih

"Kalau jalan itu hati-hati" ucap seseorang yang sedang membenarkan letak jas nya yang sedikit miring akibat menabrak tubuh jaemin.

Jaemin tanpa sadar mengangkat tangan nya, ikut membantu membenarkan jas orang itu, pria yang sedari tertunduk itu terkejut dengan reflek mengangkat kepalanya memandang sosok yang di tabrak tadi.tapi jaemin masih menunduk hingga wajahnya tak bisa di lihat

Jaemin sepertinya belum sadar siapa sosok yang ditabraknya, dirinya masih sibuk membenarkan jas si pria.

Saat dirasa sudah selesai, jaemin memundurkan tubuhnya dan melihat sosok yang di tabrak nya dan saat itulah dia terkejut karena ternyata yang di tabrak adalah orang yang dia kenal.

"Lohh? Jeno?" Katanya kaget, Wah ternyata dia nabrak crush nyaa. Tau gitu tadi jaemin pura-pura pingsan aja.

"Lo anak om yuta kan ya? Nama lo jaemin kan?" Jeno yang juga kaget itu bertanya.

"Iya bener, lo kok bisa di sini?" Tanya jaemin heran ingin apa jeno di cafe tempat nongkrong orang pacaran? Mau ketemu klien? Masa di cafe romantis gini?

"Gue mau ketemu seseorang sih" katanya sambil mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang hendak ia temui.

"Kalo lo ngapain?" Tanya jeno kembali.

"Ohh, ini cafa punya gue bareng temen-temen jadi ini mau cek aja" cafe itu adalah milik mereka. iya mereka, jaemin, haechan, renjun dan Yangyang, cafe yang mereka jalankan saat dari SHS, mereka mendirikan cafe itu sebagai salah satu kenangan.

"Ohh, kalau gitu gue mau pergi dulu ya? orangnya udah nungguin" kata jeno dengan sopan.

"Oh iya, silahkan" mata jaemin mengikuti arah kemana jeno pergi, dan jeno berhenti di salah satu meja yang didukuki seorang wanita disana. Jeno punya pacar? Masa sih? Jadi jaemin sad boy? Wah gabisa di percaya

"Mungkin cuma kliennya aja" jaemin mencoba positif thinking dengan jeno yang saat ini sedang tertawa dengan bahagianya bersama si wanita.

"ihh jenooo, gak ikhlas guee" jaemin merengek sendirinya saat melihat jeno memegang tangan wanita itu.

"Huwaaa haechannn" berlari meninggalkan cafe dengan mata berlinang miliknya.

Harus ngadu pokoknya.

🔻🔺🔻🔺

"Adek mam ya?" Tanya haechan pada sang anak yang sedang memainkan remote tv di tangannya.

Chenle mengelak saat di beri bubur bayi oleh mamanya.

Anaknya ini memang sulit sekali untuk diberi makan, sang nenek pun kadang kewalahan memberi makan cucu kesayangan itu.

"Dikit aja sayang, ayo mam" chenle kembali mengelakkan kepalanya dari sendok yang di julurkan oleh haechan.

BOSS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang