7 || ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs

819 71 3
                                    

ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs

***

“karena lu ibu jadi meninggal” ucap seseorang yang berada di depan Dimas, tidak lain lagi ia adalah saudara Dimas

“seharusnya lu yang meninggal bukan ibu !!” Tegas Dilan saudara Dimas

“tapi dek..”

“gua gak mau denger alasan dari lo” Ucap Dilan sambil berlari menuju kamar nya

“aku hanya ingin kamu tidak membenci ku Dilan” gumam Dimas

***

Keesokan harinya di sekolah, LLT seperti biasa berkumpul di kantin sebelum ke kelas. Mereka semua melihat Dimas yang datang terlambat

“elu tumben banget terlambat Dim” Ucap  Rio

“terkena macet tadi” alasan Dimas, yang nyata ia terlambat karena berantem dengan Dilan

“lu gak bohong kan ?” tanya Daniel

“gak, gua gak bohong” sahut Dimas

“mau mesen apa lu Dim, sekalian gua mau mesen” tanya Haikal

“gak usah Kal, gua gak mau mesen apa pun” sahut Dimas

“Yakin ??”

“iya Kal”

Haikal pun berjalan untuk memesan, Daniel melihat wajah Dimas ia merasa bahwa Dimas sedang punya masalah

Bel masuk kelas pun berbunyi, mereka semua berjalan menuju kelas

Dimas selama pelajaran sering sekali bengong dan sangat kelihatan kalo ia punya masalah

***

Setelah pulang sekolah Daniel menghampiri Dimas dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi ?

“Apa yang sebenarnya terjadi Dim ?, Lu punya masalah ?” tanya Daniel

“gak Daniel, gua gak punya masalah”

“gosah bohong gua tau mana orang yang sedang bohong mana yang jujur, jadi ceritakan masalah elu” ucap Daniel

Dimas pun menceritakan apa yang terjadi dengan saudara nya itu

Tujuh Belas || Treasure 12 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang