Tujuh Belas || Treasure 12 [SELESAI]

21 || ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs

ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs

***

“Haikal !! Bangun gak lo !!” teriak seseorang dari luar kosan nya Haikal.

Dia adalah Arjuna sahabat Haikal dari kecil, “bangun atau gua nobrak nih pintu !!” teriak nya lagi.

Haikal pun langsung membuka pintu ketika Arjuna mengucapkan kalimat mematikan itu.

“iya ya, masuk dulu." Ucap Haikal setengah sadar. Arjuna pun masuk kedalam kamar kosan Haikal.

“lu sih tidur kayak kebo.” omel Arjuna.

“ya maaf bro.”

“cepat mandi sana udah mau telat !”

***

Pukul 07:00
Mereka pun langsung pergi ke sekolah, untung nya sekolah mereka tidak jauh dari kosan nya Haikal.

Sesampainya di sekolah mereka pun langsung berjalan melewati koridor menuju kelas mereka.

mereka pun sampai di kelas mereka namun, kelas itu tampak sepi. Kemana semua orang ?

Tiba tiba, Selamat ulang tahun Juna !!
Semua orang bersembunyi untuk memberi Arjuna sebuah kejutan ulang tahun nya.

“selamat ulang tahun mas bro, bayar pajak ultah dong.” ucap Rafael

“selamat ulang tahun cintahquu, sayangquu, Arjuna.” ucap Reyhan dan Jefran dengan komuk di imut-imut.

“apasih jijik tahu gak.” Rio yang mendengar yang di ucapkan oleh Reyhan dan Jefran pun langsung jijik.

Dari arah pintu Daniel membawa sebuah kue dengan lilin yang berangka tujuh belas.

“selamat ulang tahun juna.” ucap Daniel sambil membawakan sebuah kue.

“ayo tiup lilin nya, Juna” ucap Ezra yang tampak tidak sabar untuk memakan kue ulang tahun Arjuna.

Arjuna pun mencium lilin yang berangka tujuh belas, welcome seventeen years

Sekelas pun penuh dengan ucapan selamat ulang tahun untuk Arjuna.

“happy brojol day Juna, semoga bisa bayar semua utang lu ama gua.” setalah Haikal mengucapakan kalimat itu, ia pun langsung memeluk sahabat nya yang sedang berulang tahun.

Arjuna pun membalas pelukan hangat yang di berikan oleh Haikal. “thanks bro..”

“nanti pulang sekolah kita pergi ke suatu tempat.” kata Angkasa yang berada di sebelah David.