***
ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs
“Rafael mana kok gak kelihatan ?" Tanya Daniel
"Gak masuk kek nya gak biasa nya Rafael datang telat" Jawab Angkasa
“Tumben banget tuh bocah kalo gak masuk gak kabarin gua" Ucap Daniel dalam hati
Daniel sangat khawatir dengan keberadaan Rafael tidak biasa nya dia tidak masuk sekolah tanpa memberi kabar kepada Daniel
Saat istirahat Daniel memutuskan untuk menelpon Rafael, namun nomornya tidak aktif,, “kemana sih elu" Geram Daniel
“lu kenapa ?“ Tanya David
“gua lagi nelpon sih Rafael mau nanya kenapa dia gak masuk hari ini tapi nomor nya gak aktif"
"Lu samperin aja ke rumah nya" Ucap Rio
Setelah di beri saran oleh Rio setelah sekolah Daniel pun menuju rumah Rafael ia mengetuk pintu rumah itu
“ Tok tok ” akhirnya pintu terbuka, yang membuka pintu itu adalah ayah dari Rafael“Daniel kamu cari siapa ?" Tanya Ayah Rafael
“Cari Rafael Om, Rafael hari ini gak masuk sekolah kenapa ya om"
"Rafael masuk rumah sakit kecelakaan dia nya karena ngebut di jalan" Ucap Ayah Rafael, Daniel pun sontak kaget
"Masuk rumah sakit mana dia om"
***
setelah berasal dari Rumah Rafael, Daniel menelpon Haikal untuk mengantarkan nya ke rumah sakit
Mereka berdua pun mengendarai motor menuju Rumah Sakit di mana Rafael berada
Sesampainya di sana ia langsung menanyakan keberadaan ruangan Rafael, setelah itu ia pun langsung berlari ke Ruangan Rafael berada
Ia pun telah berada di depan itu dan ia membuka nya ia melihat Rafael yang sudah terbaring di kasur rumah sakit itu dengan keadaan yang penuh dengan perban
Rafael menoleh kearah Daniel, Daniel dan Haikal pun menghampiri Rafael
"Kan udah gua bilang jangan ngebut lagi El" Ucap Daniel
"Gua hanya mau nenangin diri" Sahut Daniel
"Kalo mau nenangin diri jangan gini, cerita aja ke gua lu kenapa"
"Gua berusaha kabur dari Rumah"
"Kenapa lu mau kabur dari Rumah El"
"Aku lelah Nil, ayah ku selalu memukuli ibuku di depan mataku sendiri lalu,aku tidak mau ibu di hajar sama tuh orang gila, jadi gapapa kalo aku yang di hajar. Yang penting ibu ku jangan. " Ujar Rafael
"Rafael kalo kamu ada masalah cerita kan kepada ku, kita udah lama sahabatan. Jangan kau pendam sendirian"
"Gua gak mau elu khawatir Daniel"
"Kalo lu kayak gini tambah buat gua khawatir, lain kali jangan pendam kan Masalah mu sendiri. Kita udah janji untuk saling menceritakan masalah"
"Iya Daniel maaf"
"Lain kali jangan lagi lu, gua tampol lu nanti"
"Iye iye bawel banget lu"
***
1 Tahun yang lalu
“selamat ulang tahun kawan” Ucap Daniel
"Makasih Bro" Sahut Rafael
"Selamat ulang tahun Rafael" ucap yang lain
"Makasih untuk kalian semua" ucap Rafael
"Udah tiup lilin nih " ucap Daniel
Rafael pun meniup lilin kue ulang tahun nya sambil menyebutkan harapan nya,, “aku berharap persahabatan kami berdua belas gak pecah belah dan semoga keluarga ku balik seperti dulu”
“makasih buat lu pada nih, semoga kita tetap gini jangan pecah belah ya" ucap Rafael
"Iya gua khawatir kalo kita pecah belah, tetap jaga persahabatan kita ya" Ujar Daniel
"Pasti dong kita bakalan sahabatan sampe tua" Ucap David
"Kalo gua udah mokad duluan gimana" ucap Haikal
"Jangan gitu Haikal" Ucap Arjuna menampol pundak Haikal
"Kita harus tetap gini ya" ucap Rafael
"SIAP !!" ucap mereka semua
------------
"Woy kita kemah yok mumpung libur semester" Ucap Arjuna
"Ayok ayok gaskeun" Sahut Ezra
"Ayo, besok kita kumpul di tempat biasa kita nongkrong kita bakalan berangkat bareng" Ujar Daniel
"Siap boss" Sahut Haikal
Keesokan hari nya mereka berangkat menuju tempat kemah di tengah hutan, mereka memasang tenda sebanyak 6 tenda
Malam hari nya mereka menghidupkan api unggun, mereka berkumpul di samping api unggun berbentuk lingkaran sambil di mainkan gitar oleh Reyhan
Daniel menyiapkan Cola untuk mereka bersulang,, "Ayok bersulang semua nya"
Tak lama kemudian bintang jatuh pun jatuh di langit mereka memberi harapan mereka masing
Kebanyakan harapan mereka adalah, "semoga kami tetap sahabatan sampe tua"
***
ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs
KAMU SEDANG MEMBACA
Tujuh Belas || Treasure 12 [SELESAI]
Ficção Adolescente⚠️Baca dari bab pertama agar mengerti alurnya sampai Ending⚠️ 𝚃𝚛𝚎𝚊𝚜𝚞𝚛𝚎 𝚠𝚊𝚝𝚝𝚙𝚊𝚍 ***** "𝐍𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐒𝐌𝐀 𝐦𝐮 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐒𝐌𝐀 𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐮𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢.." ᴋᴀᴍɪ ʙᴇʀᴅᴜᴀ ʙᴇʟᴀs ᴀᴅᴀʟᴀʜ...