23 || ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs

395 36 0
                                    

ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs

***

Di pagi hari, di sebuah ruangan yang penuh dengan poster anime. Itu adalah kamar dari remaja yang bernama Ezra yang terlihat masih tertidur di kasur.

Tak lama kemudian, remaja itu bangun dari tidur nya dan berjalan menuju kamar mandi.

Dan setelah mandi dan bersiap-siap, Ezra pun keluar dari kamarnya dan menghampiri ibunya nya yang berada di ruang tamu. "nak, kamu tidak sarapan dulu " ucap ibunda yang sedang duduk di sofa.

"gak Bun, Ezra langsung aja pergi ke sekolah." Ezra pun menyalim punggung tangan sang ibu dan ia pun pamit.

***

Ezra pun tiba di sekolah yang tercinta, di SMA treasure high school.

Ia berjalan menuju kelasnya, di saat ia berjalan banyak sekolah adek-adek kelas yang menyapa nya. Ezra emang terkenal dikalangan adek-adek kelas nya karena, ia memiliki kepribadian yang rajin dan ramah.

Remaja itu pun mulai menginjakan kaki nya di kelas nya yang penuh dengan kenangan indah, terdapat didalamnya sudah ada teman-temanya yang menantikan kehadiran dirinya. "Ezra, akhirnya lu datang juga." ucap Dimas.

"ada yang mau kami bilang ama lo." ucap Arjuna.

"ada apa ?"

"sekitar beberapa minggu lagi kan mau ada acara marketday, kami mau elu yang jadi koki kami." Jelas Mario.

"iya elu kan, bisa masak sekalian beri rekomendasi menu untuk kelas kita." ucap Daniel.

"gimana lu mau kan ?" Tanya Rafael.

"iya dong gau mau, mana bisa gua nolak kalo pasal makanan." jawab Ezra.

"sip kita udah dapet koki kelas kita." ucap Reyhan.

Beberapa Minggu lagi, OSIS bakalan mengadakan acara Marketday khusus untuk anak kelas 12 sekalian buat nilai praktek mereka. Dan chef andalan kelas XII IPS 3 adalah Ezra yang dikenal sangat pinter memasak, para cewek yang berada di kelas mereka pun tersaingi dengan skill memasaknya.

***

Waktu istirahat tiba, anak-anak LLT di panggil oleh guru ke ruang kepala sekolah. Sesampainya di depan pintu ruangan pak kepala sekolah, Daniel pun mengetuk pintu itu. "permisi.." ucap Daniel dan ia pun membuka pintu.

"ayo silakan masuk." suruh pak kepala sekolah yang sudah duduk di sofa siap menyambut kehadiran anak-anak LLT.

"silakan duduk." mereka pun duduk di sofa yang sudah tersedia di ruangan yang berwarna abu-abu.

"ini ada apa ya pak ?" tanya Daniel "bapak manggil kami kemari ?"

"jadi, bapak manggil kalian kesini karena, bapak ingin kalian menampilkan sebuah lagu untuk pembukaan acara Marketday nanti." Jelas pak kepala sekolah, mereka yang berada di sana kaget. "seriusan pak ?" tanya Rafael seperti tidak percaya.

"iya, bapak serius. Bapak sudah melihat potensi band kalian waktu itu dan penampilan kalian sangat lah hebat." ujar nya.

"terima kasih buat permintaan bapak tapi, kami tidak-"

"apa, kalian tidak mau ?"

"tidak mau nolak maksud nya." ucap Daniel.

"nah gitu dong." ucap pak kepala sekolah.

"senang berbisnis dengan bapak" ucap Jefran sambil bersalaman dengan pak kepala sekolah.

Mereka pun terima dengan tawaran dari pak kepala sekolah untuk mereka tampil di pembukaan acara Marketday.

Mereka tampak bangga terhadap diri mereka sendiri, mereka menunjukan bahwa, mereka bisa tampil dengan luar biasa. Itu pun sudah diakui oleh pak kepala sekolah.

Setelah berbincang dengan pak kepala sekolah, mereka pun kembali ke kelas.

“kita bakal tampil lagu apa ?” tanya Haikal.

“lagu JKT48 sabi kali." Ucap Angkasa.

“iya gua setuju, lagu JKT48 aja” David pun mulai membuka suara.

“nanti kita diskusikan lagi, mulai besok kita sudah latihan” ucap Bintang.

***

Pulang sekolah tiba, Ezra pulang kerumah nya.

ia pun tiba di rumah nya. “bun, Ezra pulang." Ucap Ezra dan berjalan menuju dapur. Di dapur terlihat ayah nya yang sedang duduk.

“a-ayah.." lirih nya dan laki-laki yang sedang duduk itu pun menoleh kearahnya.

Setelah melihat wajah sang ayah Ezra pun langsung pergi dan memeluk sang ayah yang sudah ia nantikan keberadaan nya selama ini. “ayah kok sudah lama banget gak pulang..” ucap nya.

“maafin ayah ya nak, ayah sibuk sampai tidak sempat buat pulang.” jawab sosok laki-laki yang sudah ia rindukan selama ini.

“Ezra kangen banget sama ayah.”

“ayah juga nak” ucap ayah “ayah senang bisa lihat pangeran kecil ayah sudah tumbuh menjadi remaja yang sangat kuat ini.”

Sang ibunda yang baru datang pun memegang pundak Ezra. “ini kejutan buat kamu, Ezra” ucap sang ibunda.

“makasih ya Bun..”

“sekarang Ezra, gak kesepian lagi ada ayah di sini.” ucap ayah sambil mengelus lembut rambut pangeran kecilnya.

“kamu ganti baju dulu gih.” ucap ibunda.

“siap Bun.”

Malam pun datang, bintang-bintang bersinar di langit dan rembulan yang menyinari bumi. Ayah tampak duduk balkon sambil menyeruputi secangkir kopi.

Ezra pun menghampiri sang ayah yang sedang duduk sendirian itu. “ayah, Ezra mau bilang sesuatu.”

“bilang apa nak ?”

“kan ayah mantan koki nih” ucap Ezra “Ezra mau rekomendasi menu untuk marketday, yah..”

“rekomendasi menu ya ?” tanya ayah, Ezra pun menggangguk mendengar pertanyaan sang ayah.

“baiklah, ayah bakalan beri rekomendasi menu sekaligus ayah ajarin, mau kaga ?”  tanya nya.

“mau dong, makasih ya, yah..”

Di malam itu, Ezra menghabiskan waktu bersama dengan sang ayah yang sudah ia nantikan selama ini.

Rasa rindu yang menyelimuti seluruh jiwa nya, kini sudah hilang.

Sosok yang ia nantikan kini telah kembali dan pangeran kecil itu pun tidak kesepian lagi.

***

ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs

Tujuh Belas || Treasure 12 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang