2. DALAYED

30 5 0
                                    

Typo tandai!

..SELAMAT MEMBACA..

_____

"Dasar cupu"

Afa tidak memperdulikan ucapan mereka biarlah mereka berkata apa yang penting afa tidak menggangu mereka.

Sampai semua yang ada di sana melempari afa dengan kertas.

"Huuu dasar cupu" sambil melempari afa dengan kertas.

Mereka menghentikan aktifitas mereka yang melempari afa kertas.

"Gaes pergi yuk nanti ketahuan guru mending kita ke kantin aja"

"Iya males banget nanti kita di suruh beresin kertas-kertas itu"

"Dari pada beresin itu mending ke kantin aja"

"Woi cupu Jan Cepu Lo ya hahah bye"

"Yok gaes"

Mereka semua pergi dari sana ada yang menuju ke arah kantin ada yang masuk ke kelas ada yang ke arah kamar mandi ada yang ke perpus dan lainnya.

Afa hanya menahan tangis untuk apa dia menangisi semua ini. Menangis hanya akan membuang-buang tenaga saja.

"Afaaaaaaaa" Kaget afa saat ada yang meneriakinya

"Kenapa ini semua"

"Pokoknya kamu bersihin ini semua se-ka-rang ibu gak mau tau" ucap wanita paruh baya tersebut.

"Iya Bu" pasrah afa

"Dasar murid gak tau diri" gumam guru tersebut melengah pergi tapi gumamannya masih bisa di dengar afa.

Afa yang sudah lelah dari berdiri hormat menghadap ke arah bendera sampai istirahat dan harus membersihkan ini semua yang pastinya itu bukan ulahnya.

Setelah selesai afa pergi ke kelasnya kesal sih kesal lelah sudah pasti lelah tapi afa bisa melewati semuanya dengan menjalaninya.

Dengan langkah tertatih afa duduk di bangkunya untuk sampai di bangkunya dia perlu mengeluarkan tenaga yang cukup karena tempat yang ia duduki di belakang paling ujung dekat jendela

Gak guna.   cupu.   mending Lo mati aja.

Sampah.     hidup Lo gak guna.  Beban.

Nyusahin.  Anak yatim. Dan banyak lagi

Itulah yang ada di meja afa coretan kata-kata yang menghinanya afa tidak akan menangis dengan semua kata-kata yang mereka katakan atau tulis tapi satu kata yang membuatnya menangis yaitu di sebut anak yatim hati afa sangat terpukul di kala mengingat kejadian itu

16 tahun lalu ± saat afa masih SD ayahnya kena penyakit jantung saat itu afa kecil bermain dengan ayahnya senang sekali afa saat bersama ayahnya walaupun ayahnya tidak menghiraukannya ia akan tetap bermain bersama ayahnya yang hanya diam saja saat di ajak main

Lalu tiba-tiba ayahnya kena serangan jantung dan meninggal di tempat bagaimana tidak hancur seorang anak melihat ayahnya meninggal tepat di hadapannya.

DALAYED! (Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang