21. DALAYED

19 1 1
                                        


"Seni Menaruh harapan kepada
manusia Hanya akan
membuat hidup kita menderita"

Happy reading

"Tunggu" cegah kevan pada afa

Afa pun menghentikan langkah nya dan berfikir duh kenapa si kevan manggil afa
Afa sudah berhati-hati dan memutarkan badannya ke arah kevan adiknya

"Kenapa Van?" Tanya afa

"Kaki Lo kenapa?" Kevan malah balik nanya

Afa sedikit bingung tumben adiknya peduli padanya

"Ta-tadi mbk kesandung batu Van ha... iya kesandung batu" ucap afa sedikit gugup

"Oh"

Hanya itu yang kevan katakan sebagai jawaban "ya udah mbk ke kamar dulu"

Kevan hanya diam saja tanpa merespon ucapan kakaknya.

Dengan langkah tertatih afa menuju ke arah kamarnya sudah sampai di kamar afa merebahkan badannya yang sakit semua akibat kejadian yang belum lama dia alami lama kelamaan afa tertidur

Skip

Seminggu kemudian

Afa berjalan melewati gerbang sekolah ia melangkah memasuki sekolah dengan ceria entah apa yang membuatnya begitu senang

Liat tuh si cupu aneh banget

Iya senyum-senyum sendiri

Kek orang gila

Ngeri banget

Jauh-jauh gak usah deketin cupu

Afa memberhentikan langkahnya ada beberapa siswa yang membicarakannya karena mereka melihat afa yang terlihat senang. seketika senyum afa hilang dan berjalan biasa sampai menuju kelasnya.

"Emang gak boleh ya orang kalau lagi bahagia senyum?" Tanya afa pada keno

"Boleh tapi lihat-lihat juga Lo senyumnya tepat gak pada tempatnya"

"Kalau Lo senyumnya di jalan ya aneh sih fa" lanjut vano seakan tau kalau afa tadi senyum-senyum tidak jelas saat akan menuju ke kelas.

Wajah afa langsung merah padam karena merasa malu dia menutup wajahnya dengan tangan yang dilipat di meja

"Kenapa Lo fa?" Tanya vano

"Gak papa ngantuk Van" bohong afa padahal tengah menahan malu

"pagi-pagi udah ngantuk, sehat" vano tidak habis pikir dengan apa yang di ucapkan afa

"Gak panas" vano memeriksa suhu tubuh afa jaga-jaga kalau afa sakit tapi ternyata tidak dia baik-baik saja.

Afa senang karena kemarin dia di belikan seno aneka makanan rasa macha dia sangat senang sekali ternyata di dunia ini masih ada orang baik sebaik Seno dia tidak pernah sekalipun di belikan bundanya sebanyak yang Seno berikan

DALAYED! (Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang