"Terima kasih telah hadir dan
Datang dalam hidupku walaupun
Bukan kamu yang aku mau"Saat ini vano dan afa sedang berada di kantin mereka berdua memakan makanan mereka sambil berbicara dan bercanda sebelumnya afa belum pernah sebahagia ini walaupun bukan dia yang afa mau.
"Kamu tau gak fa kemaren aku ketemu sama orang"
"Teruss?"
"Orangnya diem aja duduk di pinggir jalan sebagai orang yang baik ya aku tanyain lah ya"
"Kamu tau pas aku tanya apa yang terjadi" lanjut vano
"Apa?" Penasaran afa
"Masa dia ngejar aku"
"Lah kok kamu di kejar" bingung afa
"Ternyata dia orang gila fa, gue lari terbirit-birit"
Hahaha
Vano yang melihat afa tertawa ikut tersenyum melihatnya
Dih apaan si cupu
Bahagia banget kek nya
Iya keknya bahagia banget
Jarang banget liat si cupu ketawa
Dih aneh banget
Dan lain sebagainya afa yang mendengar banyak perkataan seperti itu langsung diam tidak tertawa lagi dan melanjutkan aksi makan memakannya bersama vano.
"Gak usah di dengerin ya" ucap vano pelan yang hanya di dengar oleh mereka berdua
Kringg!!
Bel masuk berbunyi vano dan afa sudah selesai makan dan segera pergi ke kelas di dalam perjalanan afa menyuruh vano untuk duluan ke kelas karena dia ingin pergi ke toilet sebentar
"Kamu duluan aja van" ucap afa
"Mau kemana?"
"Ke toilet"
"Mau aku temenin"
"Nggak usah kali van kan cuma ke toilet"
"Ya udah gw duluan, kalo ada apa-apa bilang"
"Hmm" sebagai jawaban
Setelah vano pergi afa melanjutkan tujuan pergi ke toilet memang di perjalan tidak ada yang mengganggu afa karena bel sudah berbunyi jadi mereka pasti sudah masuk ke kelas mereka masing-masing.
Afa sudah masuk ke toilet berdiri di wastafel menghidupkan keran dan membasuh mukanya afa berdiri agak lama sambil melihat dirinya di pantulan kaca entah apa yang ada di pikiran afa saat ini.
Brak!
Afa yang berada di dalam kamar mandi kaget karena suara pintu yang di pukul keras oleh seseorang.
"Eh ada cupu nih" ucap salsa
"Enaknya kita apain nih?" Bertanya pada antek-anteknya
KAMU SEDANG MEMBACA
DALAYED! (Belum Revisi)
RandomMenceritakan tentang Grizella Safanya Aghari panggil saja afa gadis yang di didik keras oleh kedua orang tuanya tidak pernah di manja sejak kecil selalu di hina caci maki oleh teman sekolahnya. Bahkan Satu sekolah membencinya dan afa mencintai laki...