Typo tandai!
.. SELAMAT MEMBACA..
_________
Dua orang remaja tengah berada di ruangan hanya mereka berdua saja yang ada di sana tidak ada orang lain lagi selain mereka berdua
"Apa hari ini Lo sibuk?"
"Tidak kenapa"
"Kalau gitu gw mau ajak Lo jalan Lo mau? Cari angin fa mau gak Lo"
"Boleh"
"Oke nanti Lo serlok aja rumah Lo di mana"
"Gak usah nanti bilang aja ketemuan dimana biar aku yang kesana"
"Gak papa fa sekalian gw mau tau rumah Lo di mana"
Saat ini mereka berdua berada di kelas di jam istirahat mereka tidak ke kantin bukan mereka tapi hanya afa tadi vano sudah mengajak afa ke kantin tapi afa menolak jadilah vano juga tidak ke kantin.
"Gak usah vano kasih tau aja nanti aku tunggu kamu di sana"
"Huh baiklah tunggu saja di depan halte bis dekat gang Dolly oke" pasrah vano
"Baiklah"
Kringgg!!
Kelas yang tadinya sepi mulai masuk berdatangan tidak lama dari itu guru masuk dan memulai pelajarannya
__
"Eh Van gw mau nanya"
"Nanya aja kali kek sama siapa aja Lo"
Saat ini Kevan adiknya afa sedang berbicara dengan temannya hmm bukan teman tapi sahabatnya.
"E-emang bener Van kakak kelas yang kesini itu kakak kandung Lo"
Memang temannya sangat penasaran apa benar afa itu kakak kandungnya Kevan dia ingin menanyakan itu tapi takut jika Kevan marah padanya karena sepertinya dia membenci kakaknya sebab kejadian itu.
"Kenapa nanya dia"
"Gak papa gw cuma penasaran aja Van jangan marah dong"
"Iya Van gak usah marah kali kita juga pengen tau"
"Gw males bahas dia gak penting"
Lalu Kevan berdiri dan meninggalkan teman-temannya
"Huhhh keknya Kevan gak mau banget ngasih tau kita apa dia benci sama kakak kandungnya sendiri"
"Udahlah biarin aja kepo bener Lo urusan orang"
"Tunggu Van"
Lalu mereka menyusul Kevan yang belum jauh dari sana.
Kevan menuju kantin entahlah mereka saat ini bolos hanya hari ini karena Kevan sedang tidak mood Kevan tidak akan menyia-nyiakan waktunya hanya untuk hal tidak berguna walaupun dia nakal tapi kalau soal belajar itu utama karena dia tidak ingin membuat bundanya kecewa terhadapnya. Sebenarnya Kevan baik sejak kejadian ayah nya meninggal saat bersama afa dia menjadi membenci afa kakaknya sendiri. Ia kira kakaknya lah yang membunuh ayahnya.
Saat ini mereka sudah sampai di kantin Kevan duduk bersama teman-temannya 4 orang pemuda itu tidak ada yang membuka percakapan sampai Kevan sendiri yang berbicara
"Iya dia kakak kandung gw tapi gw benci sama dia"
Mereka semua memandang Kevan bersamaan
"Kenapa kev kok Lo benci sama kakak Lo sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
DALAYED! (Belum Revisi)
RandomMenceritakan tentang Grizella Safanya Aghari panggil saja afa gadis yang di didik keras oleh kedua orang tuanya tidak pernah di manja sejak kecil selalu di hina caci maki oleh teman sekolahnya. Bahkan Satu sekolah membencinya dan afa mencintai laki...
