Happy reading
Typo tandain
Setelah kejadian afa di kunci didalam gudang ternyata itu ulah salsa yang berakhir afa yang terkena imbasnya sudah seminggu yang lalu saat Regar mengantarkan afa pulang saat itu Regar mengantarnya sampai di depan pintu bukan Regar yang mau tapi afa lah yang memintanya.
Regar tidak ingin menurunkan nya tapi afa tetap memaksa agar Regar menurunkan nya Regar langsung menurunkan afa dengan hati-hati lalu langsung pulang begitu saja entahlah sepertinya Regar marah pada afa
Afa sudah memanggil-manggil Regar tapi Regar tetap saja tidak dengar bukan tidak dengar lebih tepatnya pura-pura tidak mendengar.
Setelah kepulangan Regar afa masuk ke dalam rumahnya dan bisa kalian tebak afa di marahi bundanya padahal afa sedang tidak baik-baik saja untunglah belum sempat bundanya memukul afa Seno datang kerumah afa dan bundanya berpura-pura baik pada afa
"Ya ampun anak bunda kenapa bisa luka-luka gini" panik bundanya hanya berpura-pura
Seno yang mendengar itu ikutan panik dan melihat keadaan afa kepala afa tangan afa berdarah Seno langsung mendudukkan afa ke sofa dengan pelan-pelan
"Tante ada kotak P3K" tanya Seno
"Ada di bawah meja"
Seno mengambilnya dengan cepat lalu dia mengobati luka afa setelah selesai Seno melihat bahwa kaki afa juga berdarah dengan cepat dia menyuruh afa meluruskan kakinya di sofa lalu dia mengobati luka itu dengan telaten
Niat hati ke rumah afa mengajak jalan-jalan malah melihat afa seperti ini padahal Seno ingin menanyakan keadaan afa kenapa dia bisa seperti itu tapi dia urungkan karena melihat afa yang sudah tertidur di kamarnya saat dia menggendong afa ke dalam kamarnya. dia akan bertanya pada afa saat afa sudah sembuh nanti.
Pagi cerah di hari Senin afa dan vano sedang duduk di taman sekolah sambil menikmati es krim.
"Van aku ke toilet dulu ya" ucap afa
"Gw temenin" sela vano
"Gak usah van aku bisa kok"
"Gak gw harus temenin Lo"
"Gak usah vano"
"Ya udah gw tunggu di sini kalau ada apa-apa bilang ke gw"
"Siap" setelah mengucapkan itu afa pergi dari sana
Di tengah perjalanan ada seseorang yang menghentikan langkah afa dengan memegang tangan afa.
"Lo mau ke mana?" Tanya seorang laki-laki
"Aku mau ke toilet"
"Kenapa re" mata afa berbinar karena jarang sekali Regar menyapanya terlebih dahulu bisanya afa lah yang selalu menggangu Regar dan berujung di marahi terus menerus.
"Gak papa"
"gw minta Lo jauhi Devano" lanjut Regar
"Kenapa?" Tanya afa bingung
"Jauhi aja sudah banget"
"Gak mau, kenapa re dia baik dan temen aku satu-satunya kenapa aku harus jauhi dia" ucap afa
"Dia gak sebaik yang Lo kira fa"
"Jauhi dia" peringat Regar lalu pergi dari sana meninggalkan afa yang sedang mencerna apa yang Regar katakan
Kringgg!!
Bel pulang berbunyi saat-saat yang di tunggu oleh kebanyakan murid
"Fa gw pulang duluan ya ada urusan" pamit vano pada afa
KAMU SEDANG MEMBACA
DALAYED! (Belum Revisi)
DiversosMenceritakan tentang Grizella Safanya Aghari panggil saja afa gadis yang di didik keras oleh kedua orang tuanya tidak pernah di manja sejak kecil selalu di hina caci maki oleh teman sekolahnya. Bahkan Satu sekolah membencinya dan afa mencintai laki...
