Happy reading
Typo tandain!
"Enggak! jangan gini re sadar" afa tau jika Regar sedang marah atau emosi nya memuncak dia tidak akan segan-segan membunuh orang yang berada di sekitar nya walaupun itu kesayangannya sendiri
Brukk
Afa di dorong kasar oleh Regar hingga ketengah jalan
"Ahh" afa meringis kesakitan tidak jangan sampai dia tertabrak oleh mobil itu afa dengan cepat ingin berdiri tapi tiba-tiba kakinya terkilir
"Ahh sakit, re bantuin aku"
"Regar" teriak seseorang yang memanggil Regar dengan melambaikan tangan pada Regar mereka adalah sahabatnya Regar
"Woi sadar anak orang bisa mati" ucap refin
Dengan kecepatan yang tinggi Rion berada di belakang mobil yang kecepatannya diatas rata-rata dengan menambah kecepatan Rion membandingi mobil itu dia harus lebih cepat dari mobil itu saat sudah bersampingan dengan mobil itu Rion melihat bahwa supir itu sedang kesusahan
"Pak kenapa" tanya Rion dengan suara keras
"Rem nya blong dek"
Dengan menambah kecepatan lagi Rion bisa membalap mobil itu tinggal beberapa meter lagi dengan kecepatan yang tinggi Rion berteriak
"Fa Lo ulurin tangan Lo" teriak Regar
"Rion tolong aku" teriak afa
Sekarang Rion sudah berada di depan mobil itu dan kedua temannya berada di belakang mobil itu, refin dan keno
Rion memberi isyarat pada mereka berdua dan mereka berdua mengerti
Saat hampir sampai tempat afa Rion menggapai tangan afa dan mendudukkan nya di belakang dengan cepat nyaris saja mereka berdua tertabrak mobil itu
Srtttttt
Bunyi ban Rion berhenti
Refin dan keno sekarang sudah berada di samping mobil itu sejenis mobil pick up
"Dek tolongin bapak" ucap bapak itu panik
"Bapak tenang ya! di depan ada pasir pak bapak bisa lewat di sana"
"Iya dek" mobilnya masih melaju cepat dan sudah hampir sampai pada lapangan yang di penuhi dengan pasir
Srtttt
mobil pun berhenti bapak tadi turun dari mobil dengan keadaan lemas
"Bapak gak papa?" Tanya keno
"Gak papa dek makasih banyak ya udah bantuin bapak"
"Iya sama-sama pak"
Di lain tempat Rion dan afa menghampiri Regar
"Lo gila re gimana kalau tadi afa ketabrak"
"Apa peduli gw" ucap Regar yang mampu membuat hati afa lagi dan lagi merasakan sakit
"Lo hampir mau bunuh orang" emosi Rion tidak habis pikir dengan Regar yang tidak bisa mengendalikan emosi nya
"Sadar re sadar dia cewek" ucap refin yang baru saja datang
Afa duduk memperhatikan mereka yang bertengkar karena dirinya
"Maaf aku gak bermaksud buat kalian jadi ribut gini" afa dan mereka semua menoleh pada afa
"Lo gak salah fa" ucap refin
"Boleh gw liat kaki Lo" lanjut refin
"Lo sentuh dia gw bunuh dia" ancam Regar
"Oh ayolah re dia sedang kesakitan Lo gak kasian"
KAMU SEDANG MEMBACA
DALAYED! (Belum Revisi)
RandomMenceritakan tentang Grizella Safanya Aghari panggil saja afa gadis yang di didik keras oleh kedua orang tuanya tidak pernah di manja sejak kecil selalu di hina caci maki oleh teman sekolahnya. Bahkan Satu sekolah membencinya dan afa mencintai laki...