16. DALAYED

15 4 0
                                        

Happy reading!

Typo tandain


"Jika tidak bisa membuatnya
bahagia maka jangan
membuatnya hancur"

Saat ini seorang gadis sedang menatap jalanan yang ramai dengan kendaraan berlalu lalang gadis itu tetap berjalan saat sudah sampai dia di depan gerbang rumahnya lalu dia memasukinya saat sudah sampai di depan pintu gadis itu berjalan memasuki rumahnya bukan bukan rumahnya tapi rumah orang tuanya.

"Assalamualaikum afa pulang" salam afa yang seperti biasa tidak ada sahutan dari dalam walaupun ada orang di sana.

"Afa cepat kamu beres-beres sin rumah nanti ada tamu bunda yang mau datang" suruh bundanya

"Iy Bun" afa hanya bisa pasrah.

Belum sempat lima langkah ibunya menghentikan langkah afa

"Oh iya nanti kamu pakai baju yang udah bunda siapin di kamar kamu"

Afa yang di suruh seperti itu hanya bisa bingung dan bertanya-tanya kenapa dia harus memakai baju yang di siapkan bundanya tidak seperti biasanya.

"Kenapa Bun" tanya afa

"Nurut aja bisa gak, gak usah tanya-tanya"

Afa hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban ya sudahlah mau gimana lagi saat bundanya sudah berkehendak dia pun tidak bisa menghentikannya.

Afa sudah selesai membereskan rumah dia pergi ke dalam kamarnya dan memakai pakaian yang bundanya tadi suruh

"Cantik" puji afa pada baju tersebut

Dress warna pink soft

Tanpa pikir panjang afa memakai bajunya sebenarnya afa tidak suka warna pink tapi apa dayanya dia hanya menuruti saja apa yang di katakan bundanya padanya.

Setelah selesai memakai dress itu afa mendengar samar-samar orang yang sedang berbincang-bincang sepertinya tamu bunda sudah datang.

Afa pun keluar dari dalam kamarnya menuju ke ruang tamu afa melihat ada wanita dan pria serta pemuda yang berada di samping wanita tamunya bunda sepertinya itu adalah ibu dan ayah pemuda itu.

"Duduk jeng, pak"

"Calon mantu bunda juga duduk-duduk" suruh bundanya afa

Deg

Afa tidak salah dengarkan calon mantu oh iya afa baru ingat jika dia akan di jodohkan tapi kenapa sekarang mereka datangnya atau hanya mau ingin main saja.

"Eh calon mantu mamah sini dong masa diem di situ aja" wanita paruh baya itu melihat afa yang sedang berdiri mematung.

Bundanya melihat afa yang berdiri diam mematung menghampiri afa bundanya menyenggol afa agar tersadar dari lamunannya dan membawa afa ke ruang tamu.

"Anak kamu cantik ya jeng kaya bundanya" ucap wanita itu

"Haha bisa aja kamu jeng" mereka tertawa bersama hanya mereka berdua saja.

DALAYED! (Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang