11. DALAYED

15 4 0
                                        

Typo tandai!

Jangan lupa vote and follow akun author ya






..SELAMAT MEMBACA..



__________

"Kok bisa"

Orang itu sedang berbicara dengan orang yang ada di sebrang sana.

"Gw kesana sekarang" kemudian orang itu mematikan sambungan telepon itu.

"Kenapa?" Tanya Rion

"Regar di keroyok, yok cabut" tanpa memperpanjang lagi mereka langsung menuju ke tempat dimana Regar berada.

Dan disini lah mereka semua sudah sampai mereka langsung turun dari motor dan menghampiri regar yang duduk di samping motor dengan keadaan pingsan ya tadi ketika sambungan telepon nya terputus Regar langsung pingsan.

"Bawa Regar ke rumah sakit" khawatir keno

Setelah itu mereka langsung menuju ke rumah sakit.

___

"Bagus baru pulang gak liat jam" ucap seseorang.

Afa sedikit kaget dengan ucapan orang itu karena dia tadi tidak melihat siapapun karena ruangan ini gelap afa baru sadar jika ruangan yang gelap itu tiba-tiba terang entah siapa yang menyalakannya. di sana ada bundanya yang duduk di sofa sedang menghadap ke arahnya.

"Maaf nda ta-tadi" ucap afa terbata.

Bundanya langsung mendekati afa lalu menjambak rambut afa dan menyeret afa ke belakang rumah kalian masih ingat letak gudang ada di luar rumah nah di belakang rumah itu ada pohon mangga bundanya afa kearah pohon itu bukan gudang.

"Sa-sakit Bun lepas"

Plak

"Kamu itu anak perempuan satu-satunya di keluarga ini ingat bunda gak akan segan-segan pukul kamu kalo kamu masih keluar malam-malam atau keluar rumah tanpa ijin" amarah bundanya membludak.

"Atau kamu kerja yang gak bener"

"Gak nda"

"Kamu kerja jadi penggoda, IYA"

"bunda salah paham aku gak mungkin kerja kaya gitu nda"

"Kalo bukan itu terus apa hah"

"Aku tadi jal-" belum sempat afa menjawab bundanya sudah memotong ucapan afa.

"jalang iya maksud kamu tadi kerja jadi jalang, jawab bunda" bentak bundanya.

"Bukan Bun"

"Sudah! bunda gak mau lagi dengar penjelasan kamu kalau kamu masih keluar malam bunda bakal keluarin kamu dari rumah atau gak bunda bakal jodohin kamu"

Afa menggeleng-gelengkan kepalanya tidak setuju dengan ucapan bundanya

"Malam ini kamu tidur di sini" putus ibunya

Afa hanya pasrah dengan keputusan bundanya toh itu memang salahnya tapi jika itu Kevan dia tidak akan di marahi, bundanya akan bilang dia anak laki-laki jadi wajar .

Afa anak perempuan satu-satunya dan dididik dengan keras agar menjadi seorang yang sempurna afa tidak pernah di manja karena jika di manja dia tidak akan mempunyai pikiran dewasa.

Afa duduk berlutut menenggelamkan kepalanya. Udara malam ini sangat dingin dan banyak angin tiba-tiba hujan turun membasahi gadis yang sedang duduk di bawah pohon itu.

DALAYED! (Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang