07. embarrassed he said

1.7K 185 47
                                    

Haii

Happy Reading

Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya.

Jangan lupa untuk vote dan komen okay!
______________

'brak'

Jisung tidak memperdulikan suara pintu kelasnya yang dibuka dengan kasar dan menimbulkan suara yang keras.

Dia malah meninggikan volume musiknya dan semakin menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya.

Ada segerombolan orang yang melihat ke arahnya, jisung tidak memperdulikan kedatangan orang-orang tersebut.

Ada satu orang yang menatap nyalang kearah jisung karena jisung tidak menghiraukan kehadirannya dan malah menambah volume musik yang dia putar di handphone nya.

Orang tersebut langsung berjalan menuju jisung dengan langkah yang tergesa-gesa dan cepat.

Dia mengambil handphone jisung dengan kasar dari atas meja lalu melemparkannya begitu saja.

Dentuman yang cukup keras di hasilkan dari handphone dengan logo apel yang tergigit sedikit itu saking kerasnya orang tersebut melemparkan handphone milik jisung. Bahkan handphonenya sudah tak berbentuk.

Tentu jisung yang melihat hal itu sangat kesal dan marah. Tidak ada angin tidak ada hujan handphonenya di banting begitu saja oleh orang asing.

Apalagi itu handphone masih baru tapi sudah rusak saja.

Meskipun dia sangat mudah terpancing emosi dia juga memiliki pengendalian emosi yang sangat bagus.

Jisung hanya melihat orang itu sekilas namun dengan tatapan yang tajam dan dingin.

Dia melihat ada sekitar 4 orang yang sedang melihat ke arah dia.

Setelah itu dia melipatkan tangannya di atas meja dan menidurkan kembali kepalanya.

Asli dia nggak peduli sama orang-orang nggak jelas di dalam kelasnya yang sedang menatap ke arahnya dengan tajam dan meremehkan.

Melihat apa yang jisung lakukan orang yang membanting handphone jisung semakin tersulut emosi.

Selain karena di abaikan oleh jisung, untuk pertama kalinya dia melihat bahwa jisung berani menatap dia dengan tatapan dingin dan datar.

Pemuda itu menendang kaki kursi milik jisung.

Dan tentu itu membuat jisung terkejut, karena baru saja dia ingin mengarungi dunia mimpi lagi namun untuk ke dua kalinya di gagalkan lagi oleh orang tak waras yang bersikap aneh kepadanya.

Mau tak mau jisung menoleh ke arah pemuda yang eumm tingginya ya bisa di bilang sangat tinggi, bahkan mungkin tingginya melebihi dirinya di dunia nyata.

"Mau apa Lo?" Tanya jisung to the point karena jujur saja dia muak dan merasa sangat kesal.

Jisung hanya menatap dengan dingin dan wajah tanpa ekspresi, inilah yang akan terjadi jika ada seseorang yang menggangu waktu tidurnya.

"Lo lupa sama gue?" Tanya orang itu dengan mulai mencondongkan tubuhnya untuk menyamakan tingginya dengan jisung.

"Lo siapa sih? Penting amat gue harus inget lo" Tanya jisung dengan nada yang kesal.

Dia mendorong wajah pemuda aneh di hadapannya menggunakan telunjuknya.

Ke empat pemuda yang menonton itu hanya terdiam.

"Dia beneran amnesia?" Tanya shion dengan berbisik kepada Riko.

Riko hanya mengangkat bahu nya karena dia juga tidak tau.

Menjadi Figuran NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang