Haii
Happy reading
Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya.
Jangan lupa untuk vote sama komen.
__________________Outside the novel<<<<
"Sungchan jwi kangen"
"Haa..." Sungchan bangun dari tidurnya ketika mendengar samar suara lirih dari sang kekasihnya. Matanya dengan liar melihat ke sekeliling.
Namun, ketika ia melihat orang yang berbaring tepat di hadapannya ini membuatnya tersadar bahwa suara tadi hanyalah sebuah khayalannya semata.
Tangan besarnya menggenggam tangan kurus jisung dengan hati-hati ia menggenggamnya takut-takut ia membuat infus di tangan jisung menyedot darah jisung bukan memberikan cairan.
"Baby, tolong segera bangun ya. Maaf uchan nggak bisa jagain kamu dengan baik. Kamu nggak capek tidur terus kaya gini? Aku tau kamu suka tidur, tapi jangan tidur lama kaya sekarang, baby. Kamu bikin uchan takut kalo kamu terus-terusan tidur kaya gini. Uchan takut kamu milih buat tidur selamanya" ucap sungchan dengan lirih, dia menatap sedih ke arah wajah jisung yang semakin menirus.
Sudah ada hampir 6 bulan jisung terbaring di ranjang rumah sakit, selama itu pula ia mencari siapa pelaku penabrakan sang pujaan hati.
Tapi hasilnya nihil, dia tidak bisa menemukan pelakunya. Sepertinya pelaku penabrakan itu memiliki backingan dari seseorang yang memiliki kekuasaan yang cukup tinggi.
Drttttt
Drttttt
Dia menggambil handphonenya yang berada di sakunya.
Raut wajahnya berganti menjadi sangat keruh ketika mendapati siapa orang yang menelponnya.
Gadis gila calling...
"Ck, nggak capek apa? Gue aja capek bangsat!"
Tangannya menggeser menjawab panggilan, dia langsung bersuara dengan suara yang tinggi.
"Udah gue bilang buat jangan hubungin gue lagi bangsat!!" Ucap sungchan dengan berteriak demi apapun, dia sangat frustasi dengan gadis sialan ini.
"Kenapa kamu kasar banget sih sama aku, sayang?"
"Punya hak apa Lo manggil gue sayang?"
"Aku tunangan kamu loh!"
"Persetanan sama itu! Sampe kapanpun gue nggak sudi punya tunangan kaya Lo, cewe gila!"
"Sungchan! apa kamu nggak mikirin perasaan aku? Kamu kasar kaya gini itu bikin hati aku sakit tau!"
"Buat apa gue mikirin perasaan Lo? Nggak ada gunanya anjing!"
"Apakah ini karena ji--
--tut
Sungchan mematikan teleponnya secara sepihak, telinganya tidak ingin mendadak tuli karena mendengar suara dari gadis sialan itu.
Tangannya menggenggam kuat handphone yang ia genggam. Berharap amarahnya mereda.
Dia kembali duduk di samping jisung, tangannya membelai pipi tirus jisung.
![](https://img.wattpad.com/cover/330323988-288-k96692.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Figuran Nerd
DiversosKuy mampir cuy! (Udah end) Bagaimana jadinya cowo toxic bertransmigrasi kedalam tubuh pemeran figuran yang cupu? Baca aja sih, kalo semisalnya suka sama bagus lanjut dan tunggu gue update tapi kalo nggak suka dan ngebosenin ya udah paksain aja. Cand...