Hai
Happy Reading
Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya.
Jangan lupa untuk vote sama komen okay 😉
_______________
Jisung menatap pantulan dirinya di sebuah cermin. Ruangan yang dia tempati berwana putih bersih dan tidak ada barang apapun lagi selain tempat duduk dan cermin full body yang sedang ia tatap.
"Baru kali ini gue mimpi kaya gini" ucap jisung dengan terus menatap pantulannya.
"Hai" jisung membulatkan matanya ketika pantulan dirinya menyapanya.
"Iblis ya lo njing? Lo iblis yang pengen ngambil wujud malaikat and anggunly gue ya bangsat!??"
"Yang iblis itu kamu bukan dia" ucap seseorang yang tiba-tiba muncul di samping jisung.
Dengan cepat ia menoleh ke arah pria yang berpakaian serba hitam itu.
"Ngaca coba, lebih iblisan siapa? Gue? Apa lo?"
"Eheum"
Jisung menatap lagi kaca di hadapannya. Sudah di tebak bukan bahwa bayangan di depannya adalah si park?
"Mau apa lo muncul di hadapan gue? Nggak malu lo?"
Park Ji-Sung langsung gelagapan dia menurunkan pandangannya dan melunturkan senyumnya yang tadi ia patrikan.
"I-itu a-anu...
Itu anu apaan?"
"Huftt...aku mau minta maaf, aku minta maaf atas segalanya. Aku nggak tahu kalo ingatan-ingatan masa lalu aku bisa bersarang di otak kamu dan bikin trauma kamu muncul lagi"
"Gue nggak butuh maaf lo..."
Park menundukan kepadanya, sungguh dirinya tidak berani menatap ke arah jisung, dia tidak tahu harus berbuat apa agar jisung tidak membencinya.
"Karena ini bukan salah lo" lanjut jisung dengan menatap lembut ke arah park.
"Ini semua memang bakal terjadi, jadi gue nggak terlalu kaget meskipun ya gue nggak menampik kalo gue awalnya kaget banget. Tapi ya namanya juga idup ye kan? Gue nggak terlalu menyalahkan lo, karena di sini kita hanya bisa mengikuti alur yang penulis inginkan bukan? Gue tau kok lo juga nggak mau ngelakuin hal itu, gue tau lo lakuin itu demi selametin dreams dari bajingan bright kan?"
Jisung tersenyum manis ke arah park dan membuat kai yang berada di sebelah nya cukup terkejut, bagaimana manusia arogan dan selalu berucap dengan tidak sopan bisa berbicara seperti itu?
Ya meskipun nada yang di gunakannya cukup menjengkelkan namun jika menelaah kata-kata yang jisung keluarkan dia sedikit merasa terharu.
"Dan lo! Gue pengen tanya tugas lo apaan sebenernya?"
"Tugas aku? Gampang, hanya meninjau semua kinerja pekerjaan kamu ralat hukuman kamu di sini, apakah mengalami sebuah regresi atau sebuah progresi. Orang-orang sering menyebut orang yang bertugas seperti itu adalah sistem bukan? Bisa di bilang saya adalah sistem mu"
"Jadi? Lo...sistem gue?"
"Iya"
"Kenapa nggak bilang dari awal asu?!!"
"Kamu nggak nanya"
"Ya minimal lo punya inisiatif buat ngasih tau pantek!"
"Aku tidak memiliki inisiatif"
"Terserah lo lah kontol!"
"You're language Jung!"
"Peduli setan!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Figuran Nerd
RandomKuy mampir cuy! (Udah end) Bagaimana jadinya cowo toxic bertransmigrasi kedalam tubuh pemeran figuran yang cupu? Baca aja sih, kalo semisalnya suka sama bagus lanjut dan tunggu gue update tapi kalo nggak suka dan ngebosenin ya udah paksain aja. Cand...