24. informasih burung?

974 99 5
                                    

Haiii

Happy reading

Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya.

Jangan lupa untuk komen sama vote, okay 😉

_______

satu minggu kemudian<<<<

Entah mungkin ini hanya perasaannya saja atau memang benar bahwa waktu berjalan begitu cepat.

Kini dirinya sedang berdiri di tengah keramaian menunggu kedua orangtuanya dan kakaknya yang pulang hari ini.

Jika di tanya, kemana para babunya? Mereka sibuk mengurus sesuatu dan itu membuat jisung merasa kesepian karena keenam pangeran kodoknya selalu pergi dan datang tanpa memberitahu.

Mereka berenam akan pergi selepas pulang sekolah dan kembali ketika dirinya sudah tertidur. Salah satu dari mereka secara bergantian tidur bersamanya.

Dia tidak keberatan akan hal itu, mungkin dirinya sudah menerima akan kehadiran mereka berenam.

Mungkin? Namun, terkadang jisung selalu berpikir tentang perilaku mereka semua. Bagaimana bisa orang yang dahulunya sangat membencimu tiba-tiba berlaku sangat baik kepadamu?

Sah-sah saja bukan jika dirinya menaruh curiga terhadap mereka berenam?

Saking sibuknya dengan isi pikirannya, jisung tidak menyadari bahwa kedua orang tuanya dan kakaknya sedang berjalan ke arahnya dengan mematrikan senyum lebarnya.

"Jie" panggil soobin sembari memeluk jisung. Jisung yang memang tidak siap dan tidak menyadari hal itu membuatnya sedikit tersentak terkejut.

"Gue kaget!" Ucap kesal jisung, ayolah siapa yang tidak merasa kesal ketika sedang fokus melamun malah di peluk tiba-tiba?

"Eh? Maaf, kamu sih fokus natap sepatu kamu, jadi nggak nyadar kalo kita bertiga udah sampe" ujar soobin

"Iya, kamu fokus banget natap sepatunya"-chanyeol

"Ayo pulang, jisung cape" dia mendahului kedua orangtuanya dan kakaknya untuk meninggalkan bandara.

Dia merasa kesal ketika kedua orangtuanya dan kakaknya yang bilang akan pulang dengan cepat, namun hampir satu bulan mereka meninggalkannya tinggal bersama dengan orang-orang aneh!

"Kayanya, jie marah deh" ujar jisung kepada kedua orangtuanya.

"Nanti kita bujuk dia bareng-bareng" ucap Chanyeol

Baekhyun dan soobin mengangguk saja, andai saja pekerjaan mereka tidak separah yang mereka duga mungkin saja mereka bisa pulang dengan cepat.

Mereka bertiga memutuskan untuk menyusul jisung, karena tidak baik jika mereka berlama-lama di bandara dengan keadaan mood jisung yang terlihat sangat buruk.

"Lama" ucap jisung ketika menunggu kedua orangtuanya dan kakaknya keluar dari bandara, dia sudah berdiri diluar mobil cukup lama.

Dia membantu memasukan koper-koper kedalam bagasi, tentu di bantu oleh ayahnya.

"Mana kuncinya jie? Biar papah yang nyetir"

"Biar aku aja, papah pasti cape" tolak jisung

"Cape apa? Cuman duduk doang di pesawat kok, jadi nggak cape sayang"

"Gak, jie aja yang nyetir"

"Ya udah kalo gitu mah, papah duduk bareng kamu ya di depan"

"Hmm"

Mereka semua mulai masu kedalam mobil. Setelah memastikan jika keluarganya siap, jisung menjalankan mobilnya.

Selama di perjalanan tidak ada percakapan apapun, karena melihat si bungsu seperti enggan berkomunikasi mereka bertiga memutuskan untuk tidak bertanya atau membicarakan apapun kepada jisung saat ini.

Menjadi Figuran NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang