22. di luar apa di dalam?

1.4K 101 10
                                    

Haii

Happy Reading it

Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya.

Jangan lupa untuk vote sama komen okay 😉

Cuman dikit ini.
___________

"Sialan" umpat jisung dengan suara kecil, bisa-bisanya dirinya yang sedang sakit di jemur di bawah sinar matahari.

Dan kenapa juga tiba-tiba dirinya berada di bus?! Bagaimana ceritanya itu?

Bukankah dia sedang tertidur setelah si bajingan haechan menggempurnya lagi?

Namun bagaimana bisa dirinya malah ada di sebuah bus?

Sumpah demi cangcutnya doramenyon lubang dan tubuhnya sangat sakit dan lelah.

Mambi coklatnya melirik sinis ke arah yangyang yang mengawasinya dari jauh. Ingin sekali dirinya membunuh si aneh yangyang itu.

Dia hanya terlambat 30 menit saja! tidak terlalu terlambat untuk masuk ke sekolah.

Jika bukan karena belakangnya sakit, dirinya pasti akan berlari dari halte bus menuju sekolah.

Ini semuanya gara-gara si sialan dan si brengsek haechan anjing itu!!

Lihat saja pembalasannya!

Yangyang berjalan menuju nya dengan wajah songongnya, menurutnya.

Dengan langkah angkuh yangyang mendekat ke arah jisung.

Senyum congkak iya patrikan di kedua sudut bibirnya, dia sedikit merapatkan tubuhnya dan mulai berbisik tepat di telinga jisung.

"Lain kali, jangan terlambat, cantik" ucap yangyang yang berbisik.

Tatapan sinis jisung lemparkan kepada yangyang.

"Maaf, jangan deket-deket, najis. Gue itu alergi banget sama manusia aneh kaya lo" ketus jisung yang sibuk mengibas-ngibasi rambutnya yang terkena hembusan nafas dari yangyang.

Yangyang hanya tersenyum miring saja. Lalu matanya dengan tidak sopan memperhatikan penampilan jisung dari atas sampai bawah.

"Ngapa lo anjing!?" Jisung sedikit memundurkan tubuhnya, dia merasa tidak nyaman dengan tatapan yangyang.

Jika kalian ingin tahu, tangan dan badannya sudah gemetar karena berinteraksi cukup intens bersama yangyang.

Dia mengibaskan rambutnya pun supaya bisa menghilangkan sedikit rasa takutnya.

Keringat dingin sudah turun tak karuan dari pelipisnya, dia merasa sangat takut. Meskipun terlihat biasa-biasa saja, nyatanya dia sedang menahan rasa tidak nyaman dan takutnya.

Srek//

Dari arah belakang seseorang menarik kerah baju yangyang, menjauhkan ketos itu dari jisung.

"Berani-beraninya lo!" Yangyang langsung meraih kerah baju mark yang membuatnya terhuyung ke belakang.

Mark hanya menatap datar saja ke arah yangyang, tidak ada sedikitpun ketakutan di mata mark, namun dimatanya terpatri sebuah amarah karena berani-beraninya manusia sialan ini membuat jisung takut.

Jisung tidak memperdulikan kedua makhluk tampan itu, jisung sibuk untuk menenangkan dirinya sendiri meskipun sangat sulit sekali.

"Haaa....haaa" nafas berat terus menerus keluar dari mulut jisung, dia bahkan terduduk lemah di lantai bersemen itu.

Dengan kasar mark menyentakkan tangan yangyang. Mark langsung mendekat kepada sang pujaan hatinya, eh apa? Pujaan hati?

Tanpa menunggu lama Mark langsung menggendong jisung ala koala.

Menjadi Figuran NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang