16. oh shit!

1.5K 144 31
                                        

Hai

Happy Reading

Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya.

Jangan lupa buat vote sama komen okay 😉

Maaf kalo ini sedikit tidak nyambung, soalnya saya lagi sakit jadi agak-agak error apalagi dalam penulisan bahasa inggris nya🙂🙏🏼

___________

"Please! I'm very well! Don't over do like this!"

"No! U don't fine!"

"Aish, jinja michin!"

Jisung merengut kesal, sungguh dirinya tidak apa-apa. Namun liat lah dirinya sekarang dimana! Rumah sakit!

Iya! rumah sakit! Tempat yang paling ia benci di dunia ini!

Sungguh saat matanya terbuka di tengah malam, bukannya melihat kamarnya malah melihat tempat asing dengan dirinya di kelilingi orang-orang aneh.

"Udah istirahat yang banyak" ucap renjun

"Haa~terserah!" Jisung memunggungi keenam pria konyol di hadapannya.

"Jisung, u're mom call me" ucap Mark ketika melihat handphone di sakunya bergetar.

Jisung langsung membalikan badannya dan bangun dari berbaring nya. Dia mengambil handphone Mark yang memang dekat dengan dirinya.

Tanpa berlama-lama dia menggeser ikon berwarna hijau.

"Hebat! Udah berhari-hari pergi baru nelpon? Wah hebat banget!"

"Jie bunda bisa jelasin, bun--"

"Lain kali aja ya, hp Mark mau mati ini. Jangan nelpon ke yang lain handphone mereka nggak kebawa di rumah, dan jie juga lagi males denger suara bunda"

'tut'

"Nih" jisung mengembalikan kembali handphone mark.

Semua orang yang ada di ruangan itu mengangga tidak percaya, mereka sangat speechless.

Bagaimana bisa jisung kasar seperti itu kepada ibunya sendiri? Biasanya jisung akan bertingkah layaknya anak kecil yang berusia 7 tahun.

Meskipun ibunya melakukan kesalahan sekecil ataupun sebesar apapun jisung akan menjadi seorang anak yang baik dan lembut, tidak seperti sekarang.

"Sana pada pulang, lanjut tidur. Gue mau ISTIRAHAT dengan tenang" usir jisung, dia sedikit menekankan kata istirahat yang sedari tadi di singgung oleh dreams.

Sungguh mood nya sangat buruk. Bahkan lebih dari biasanya. Emosinya juga sedang stabil, beginilah keadaannya setelah penyakitnya kambuh dan mengalami tantrum hebat seperti tadi.

Sepertinya dia harus memeriksakan kembali keadaannya. Dia merasa sangat heran, bukannya dia di fonis bahwa ia sudah sembuh? Ya meskipun kemungkinan kecil bahwa penyakitnya bisa kembali. Hanya jika pemicunya yang lebih parah dari kejadian nya.

Jisung yakin, jika kejadian tadi menurutnya tidak cukup buruk? Karena apa? Dulu dia pun pernah mengalami hal serupa dan itu tidak membuatnya seperti tadi sore dan malam tadi.

"Kita bakal jagain Lo" suara berat milik jaemin sedikit mengalihkannya dari pikirannya.

Jisung membalikan badannya menghadap ke arah dreams.

Mereka menatap ke arah jisung dengan pandangan berbed-beda.

(Posisi mereka itu duduk di sofa yang ngehadep keranjang jisung gitu, sedangkan Mark duduk di kursi yang dideket ranjang jisung)

Menjadi Figuran NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang