Menjadi Figuran Nerd

23. hmzzz

Hai

Happy Reading it

Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya.

Jangan lupa untuk vote dan komen okay 😉

Update alakadarnya and isinya pun alakadarnya.

______________

Sepulang sekolah<<<

Jisung pulang bersama haechan, dia terpaksa pulang bersama haechan.

"Ekheum" haechan berdeheum cukup keras agar dapat perhatian dari jisung. Namun, sepertinya itu hanya angannya saja.

Jisung bahkan tidak sedikit pun melihat kearahnya, dia sibuk mengusap-usap layar handphone, menonton sebuah video short di sebuah aplikasi.

"EKHEUM EKHEUM!"

"Apaan sih Lo?! Berisik banget!" Ucap kesal jisung, dia sangat terganggu dengan suara yang di buat oleh bibir haechan.

"Ya lo sih!"

"Kok lo nyalahin gue!?"

"Iya iya lah ini salah lo! Coba aja nggak abaiin gue, gue mungkin nggak bakal berisik!"

"Lebay amat asu!"

"Jangan ngomong kasar lagi, kalo mau gue kasih hukuman buat Lo nanti"

"Y"

Setelah itu keadaan menjadi hening dengan keduanya sibuk fokus pada kegiatan masing-masing.

"Udah minum obat?" Tanya haechan memecahkan keheningan, dia melirik kearah jisung yang sekarang sibuk memperhatikan jalanan.

"Eumm...udah?" Jawab jisung tidak yakin, dia tidak ingat apakah sudah mengonsumsi obat nya atau belum.

Haechan menepikan mobilnya dan mulai mengambil tas ransel jisung yang ada di belakang mobil.

Dia segera mengambil tas serut kecil yang berisikan obat-obatan jisung. Dia memeriksa isinya.

"Lo belum minum obat"

"Iya gitu? Perasaan udah deh?"

"Kita makan dulu sebelum pulang"

"Gue pengen makan-makanan seasood!" Pinta jisung dan menatap binar ke arah haechan.

"Boleh"

"Yeay!"

Haechan tersenyum kecil melihat tingkah menggemaskan jisung.

Sesampainya di tempat makan yang diinginkan oleh jisung, haechan langsung memesan ruangan VIP.

"Capeeeee" ucap jisung menidurkan kepalanya di atas lipatan tangannya.

"Cape ya? Maaf ya" haechan mengusap lembut punggung dan rambut jisung.

"Kok minta maaf?"

"Karena lama nemuin restoran seafoodnya, apalagi jaraknya jauh banget lagi"

"Nggak pa-pa kok, meskipun kesel dikit"

"Permisi, ini pesanannya" ucap pelayan tersebut dengan menata makanan di hadapan jisung dan haechan.

Pelayan perempuan itu merutuki kesialannya bertemu dengan jisung.

"Wahh gue nggak tau kalo lo ternyata kerja di sini, Yura"

"Bentar, tahan posisi lo itu!" Jisung menahan Yura agar tidak pergi meninggalkan ruangannya, dengan terburu-buru mengambil handphonenya dan membuka aplikasi kamera.

Ckrek/

"Nice!"

"Lucu deh lo pake baju gituan! Lenggak-lenggok kaya temen lu yang namanya kaya kembang kematian sama si seoeun, udah di pastikan lo banyak duit"