Complex Family So Cute (BangChin)🏡

38* Paket

Taehyung menghela nafas ketika Yerin terus saja menghindarinya dan tidak ingin berbicara padanya.

Setelah ia membujuk istrinya itu untuk pulang kembali ke rumah dari rumah Bang Seokjin, sikap Yerin kini berubah sedikit akibat wanita itu masih enggan untuk berbicara kepadanya.

Padahal Taehyung hanya ingin berbicara untuk menyelesaikan permasalahan mereka, dan keadaan tersebut membuatnya tak tenang oleh sikap sang istri yang terus mengacuhkan.

Yerin menatap sinis suaminya dengan dilikan bola mata. Ia tetap teguh penderian untuk tidak dahulu berintreaksi dengan Taehyung agar suaminya itu dapat merasakan rasa bersalah yang lebih besar.

"Yank, udah ih marahnya. Gak baik, diem-dieman mulu kaya gini." rajuk Taehyung udah gak tahan, bisa-bisa berlanjut dia gak dapet lagi dari Yerin :v

Yerin menggendong Jake dan meletakannya di box bayi di kamar mereka. Jake tengah tertidur setelah meminum susu, dan Yerin masih mengabaikan suaminya itu.

Taehyung terus mengikuti langkah istrinya setiap Yerin bergerak kemana saja, ia tetap mengikuti berusaha membujuk istrinya itu sekian kali.

Taehyung terkadang berpikir, begini rasanya bersusah payah menaklukan hati seorang istri sendiri dan itu juga suatu kesalahan dari akibat dirinya.

"Mamy, Daddy wants talk to you. Please, be calm for listening Daddy to talk from his is heart. Ok!" tegur Aerin dengan nada sok inggrisnya pada Yerin.

Yerin menatap anak sulungnya itu dengan wajah menahan kesal, saat anaknya berbicara menggunakan logat orang barat maka dari itu Aerin sudah cukup peka terhadap situasi dan mulai memahami keadaan dengan baik tentang kedua orang tuanya yang berselisih.

Apalagi dengan keadaan mencapai tahap perbaikan maka Aerin lah yang menjadi penengah di antara mereka.

Taehyung mencium pipi gembul Aerin gemas, "Good. Thanks, my little girl!"

"Dont be wish," tegas Yerin menatap keduanya tajam.

Aerin memasang wajah sendunya, "Oh Come On Mom. You know if my broken heart with look at situation is this?"

"Oh dear, dont be cry!" panik Taehyung menenangkan Aerin yang hampir menangis ketika kedua matanya berkaca-kaca.

Aerin di gendong oleh sang Ayah, sedangkan Yerin yang sedari tadi menatap tajam menjadi melunakkan pandangan ketika anaknya itu menatap dirinya dengan cukup sendu terlihat jika Aerin memang bersedih.

Yerin menghampiri dan mengambil alih gendongan Aerin dari Taehyung dan ia yang menjadi memangku sang anak gadis. Yerin menghapus jejak air mata Aerin dengan lembut.

Taehyung menatap sayang kepada keduanya, betapa syukurnya hati si pria dewasa itu melihat pemandangan tersebut dengan wanita yang menjadi ibu dari kedua anak-anaknya saat ini yang begitu tulus dan penuh kasih maupun sayang terhadap mereka.

"Ok, Mom will to talk to Dad. But, Aerin dont be cry again and dont broken heart to look between Dad and Mom if like this. You Understand, dear?" ucap Yerin dan Aerin mengangguk tanda mengerti.

*aneh gua mah, knpa jadi pada sok inggris gini sih? Dpet dari translate aja dah bangga, di bacanya juga sok inggris kan lu pada? :v

Yerin membawa anaknya ke kamar dan di baringkannya Aerin di ranjang. Sebelum beranjak, Aerin lebih dulu menahan jari tangannya.

"Mamy, Janji yah."

Yerin tersenyum, "I promise you for my love."

Aerin tersenyum dan mulai memejamkan kedua matanya. Gadis kecil itu, tertidur dengan tenang.