Setibanya dikantin, mereka langsung bergabung bersama sahabat Chaeyoung yang memang sudah menunggu mereka.
"Kalian pesan saja apa yang kalian inginkan. Gue traktir" ujar Mingyu.
"Aku ditraktir juga nih?" Tanya Yeri.
"Iya, kamu sama Lisa juga ditraktir" sahut Mingyu.
"Hehe makasih Oppa" ujar Yeri dibalas ancungan jempol oleh Mingyu.
"Kalian mau pesan apa?" Tanya Chanyeol.
"Bibimbap sama susu strawberry" sahut Lisa. Kebetulan sekali dia memang tidak membawa bekal dari sang Eomma.
"Aku juga sama seperti Lisa" ujar Yeri.
"Samakan saja Chan" lanjut Chaeyoung
Chanyeol mengangguk dan berganjak membeli makanan untuk semuanya dengan membawa uang yang sudah diberikan oleh Mingyu. Tidak butuh waktu yang lama, dia kembali dengan membawa nampan makanan dengan dibantu oleh petugas kantin.
"Thanks Chan" ujar Chaeyoung mewakili yang lain.
"Anything for you princess" sahut Chanyeol.
"Oppa suka sama Eonnie aku hurm?" Goda Lisa.
Chanyeol terkekeh kecil "Kalau iya kenapa? Kamu mau memberi restu?"
Lisa mengangguk santai "Kalau Oppa bisa menjaga Chaeng Eonnie dengan baik, aku pasti memberi restu" sahutnya.
"Bagus Lis! Mereka memang cocok tuh" timpal Ryujin.
"Cocok apaan huh? Si caplang nyebelin" sambar Chaeyoung.
"Walaupun gue nyebelin, lo tetap baper sama perlakuan gue bukan?" Balas Chanyeol tersenyum menggoda.
Chaeyoung hanya memutar bola matanya dengan malas. Namun tidak ada yang tahu kalau ternyata dia memang baper sama perlakuan Chanyeol selama ini. Menurutnya, Chanyeol lah satu satunya cowok yang benar benar memahami dirinya bahkan Appa nya sendiri tidak memahaminya.
*
Waktu pulang sekolah tiba dan sekarang Lisa lagi didalam perjalanan untuk ke toilet. Yeri sudah pulang duluan karena Eonnie nya sudah menjemputnya.
Namun secara tiba tiba langkah Lisa terhenti ketika sosok yang dikenalinya malah berhenti didepannya.
"Lo mau apa lagi?" Datar Lisa.
"Urusan kita belum selesai!" Sahut Viona.
Lisa terkekeh sinis "Urusan apaan si? Gue bahkan tidak pernah mengganggu lo"
"Pokoknya gue tidak suka sama lo!" Balas Viona.
Dia berjalan mendekati Lisa dan memegang kedua pundak Lisa membuatkan langkah Lisa mendur.
"Dan sekarang gue punya kado untuk lo" bisik Viona.
Dahi Lisa mengernyit "Maksud lo?"
Tidak butuh waktu yang lama, dia merasakan badannya melayang dan ternyata Viona mendorongnya. Kebetulan sekali dibelakangnya itu adalah tangga.
Brukkkk
"Lisa!" Teriakan itu membuatkan Viona bergegas berlari dari sana.
Terlihatlah Chaeyoung yang berlari menuruni tangga dengan nafas yang memburu "Lisa-ya. Kamu tidak apa apa!?!"
Mata Lisa berkaca kaca "Hiks sakit" isaknya memegang kakinya.
Chaeyoung menyentuh kaki Lisa dengan pelan "Akh!" Pekik Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless ✅
Fanfiction"Harapanku hanya sederhana. Aku ingin bahagia" "Eomma, Appa, apa aku anak kalian? Kenapa aku diperlakukan berbeda?" Blackpink📌 Siblings📌 Fanfiction📌