-20-✅

2.9K 273 115
                                    

Setelah selesai sarapan, Chaeyoung langsung bersiap siap untuk berangkat kerumah Bu Taeyeon.

"Eonnie" dia menghampiri Jennie yang bersantai diruang tamu

"Apa!?" Cuek Jennie.

"Bisa Eonnie menghantar aku kerumah Bu Taeyeon?" Pinta Chaeyoung.

Jennie memutar bola matanya dengan malas. Ingin sekali dia menghalang adeknya itu pergi namun gengsinya lebih tinggi "Kamu sudah gede. Pergi saja sendiri. Jangan manja" datarnya.

Chaeyoung tersenyum "Arreosso. Maaf karena sudah mengganggu waktu Eonnie. Aku pamit ya" setelah itu, dia berganjak keluar.

Jennie berdecak kesal. Dia fikir adeknya itu tidak akan pergi namun ternyata dia salah! "Seulgi mulu si yang difikirkan!" Gerutunya.

"Wajar lah kalau Chaeng Eonnie akrab sama Seulgi Eonnie. Bersama Seulgi Eonnie bisa membuatkan Chaeng Eonnie merasakan kasih sayang seorang kakak" sambar Lisa menghampiri Jennie diikuti oleh Jisoo dan Haein.

"Maksud kamu apa Lisa-ya. Aku juga Eonnie kalian bukan? Apa perlakuan Eonnie selama ini belum cukup membuktikan kalau Eonnie menyayangi kalian?" Sahut Jennie.

Lisa mendudukkan dirinya disamping Jennie "Eonnie memang menjalankan peran Eonnie sebagai Eonnie dengan baik kok. Tapi ianya hanya berlaku untuk aku. Apa Eonnie fikir aku tidak sadar sama perlakuan Eonnie selama ini? Eonnie memperlakukan aku sama Chaeng Eonnie dengan berbeda. Bahkan Eomma sama Appa juga memperlakukan Chaeng Eonnie dengan berbeda"

"Loh, kok Eomma sama Appa?" Sambar Jisoo.

"Aku bersyukur karena Eomma sama Appa perhatian sama aku dan Jennie Eonnie tapi kalian malah tidak perhatian sama Chaeng Eonnie. Alasan kalian sama, iaitu karena Jennie Eonnie anak pertama jadi dia harus didahulukan dan aku anak bungsu jadi harus dimanjakan. Ah, alasan yang konyol"

"Lisa-ya, maksud kamu apa?" Timpal Jennie.

"Eonnie hanya memanjakan aku tapi Eonnie tidak peduli sama Chaeng Eonnie yang juga butuh perhatian dari Eonnie. Alasan Eonnie adalah karena Eonnie mau Chaeng Eonnie mandiri. Memangnya orang yang mandiri tidak butuh disayangi? Dia juga tidak meminta untuk dilahirkan sebagai anak kedua. Dia hadir gara gara Eomma sama Appa yang menginginkan anak bukan?" 

Jennie bersama Haein dan Jisoo menjadi bungkam. Lisa, si bungsu itu saja bisa memahami situasi tapi mereka sendiri malah tidak bisa memahaminya.

Sekarang Jisoo sama Haein sadar kalau mereka sudah keterlaluan kepada anak kedua mereka. Tidak seharusnya mereka membedakan kasih sayang diantara ketiga anak mereka itu.

Mata Jennie sudah berkaca kaca. Astaga, kenapa selama ini dia tidak menyadari kalau adek pertamanya itu hanya membutuhkan kasih sayang dan perhatian darinya?

"Aku mohon sama kalian, tolong jangan terlalu memanjakan aku. Aku merasa bersalah sama Chaeng Eonnie. Gara gara aku, dia harus kehilangan perhatian dan kasih sayang dari kalian. Aku juga mohon sama kalian, tolong sayangi dia sama seperti kalian menyayangi aku" lirih Lisa.

*

Chaeyoung menggeram kesal. Sudah hampir 20 menit dia menunggu bus di halte namun bus yang ditunggu tunggu masih saja belum tiba. Suasana dihalte itu juga sepi karena dia hanya bersendirian disana.

Brukk

Bunyi tabrakan yang kuat membuatkan Chaeyoung menelan ludahnya dengan kasar.

Matanya melotot ketika menyadari 2 buah mobil yang saling bertabrakan itu berguling guling kearahnya. Ingin kabur namun lututnya seakan lemah. Dia tidak mampu berganjak pergi dari sana.

Hopeless ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang