Became The Main Character In My Novel (Bl🔞

three.

Sekarang ia sudah berada di dalam kamar nya tepat nya dalam masion kecil miliki nya. Dan juga ada sebuah fakta baru yang baru ia ketahui sekaligus informasi yang membingungkan diri nya. Ia yang membuat novel ini, sebuah cerita yang muncul karena imajinasi nya namun, entah karena apa bisa menjadi sebuah dunia yang tak bisa ia ukur seberapa luas nya?

Sebuah cerita yang sedikit demi sedikit semakin berbeda dari yang ia tulis. Farah seseorang wanita Beta tanpa marga yang ia tulis sebagai seseorang yang telah melahirkan Kyle. Dalam novel ia, hanya menulis Fatah adalah seseorang wanita budak yang di beli dari kerajaan tetangga ia tak menulis informasi berlebih untuk wanita itu ia hanya menulis sesuatu yang terfokus pada klye, kaisar dan peperangan.

Namun, tadi ia mendengar fakta bahwa Farah adalah seseorang penyihir hitam sebuah sihir yang di larang keberadaan nya dan juga fakta bahwa wanita itu masih hidup dan sedang dalam pelarian bukan itu saja ia juga mendengar bahwa wanita itu bukan lha seorang budak bisa.

Mari kita ringkas lagi dari mana asal fakta itu ia temukan?

Brakkk...

"Uhuk.. uhuk.. sial!"Maki Pemuda rupawan itu bergumam, menunduk mencoba menenangkan diri nya sendiri yang tersendak karena sup.

Ia tersedak bukan karena makan dengan tak hati, hati melaikan kaget akibat pintu kamar nya yang buka dengan kasar tanpa sopan santun. Hey ia tau ia di kucilkan di sini namun, tak bisakah mereka tak membuat nya kaget ia hampir mati untuk ke dua kali nya.

"Apa yang kau lakukan aurell? di mana sopan santun mu? kau membuat pangeran kaget, bagaimana jika ia terluka?"Kata Zena kesal, menatap tak suka pada gadis dengan pakaian serupa namun, berbeda warna seperti diri nya. Zena dengan telaten melap tumpahan sup pada sekitaran dagu pemuda itu yang masih saja terbatuk-batuk.

"Ck... Tak usah berlebihan, kau pikir aku dengan suka relah mau menginjakan kaki ku ke tempat kumuh ini dan yang harus menjaga sopan santun itu kau Zena kau hanya pelayan tingkat satu namun, dengan berani nya berbicara santai ke pada ku!"

"Ka-----

"Lalu apa yang membuat mu menginjakan kaki ke tempat kumuh ini?"Tanya Kyle setelah cukup tenang dan sudah tak batuk lagi, menyentuh tangan Zena yang mengepal mencoba menenangkan nya, mengeleng kepala nya pelan percuma berdebat hanya mereka yang akan di rugikan di sini.

Deg.

Kaget, serasa ada yang bebeda dari pangeran tak di anggap itu, mengeleng kepala nya berpikir itu hanya lah ilusi nya semata, melipat ke dua tangan nya depan dada, mengakat dagu nya dengan arogan" Putri zeunn ke hilangan kalung nya ia meminta mu untuk mencarikan nya"

Putri zeunn fa fermeus putri pertama seseorang alfa sifat nya sombong, arogan dan kejam walau sifat sombong nya sangatlah setara dengan prestasi yang di miliki nya sedari kecil. Ia selalu di gandang, gandang sebagai seseorang jenius karena mampu menguasai sihir di umur nya yang masih muda dengan dua elemen yang kuasai nya ia begitu membenci kyle karena merasa iri dengan paras kyle yang nyaris sempurna. Entah itu alasan kecil atau besar ia selalu berusaha menyusah kan Kyle seperti saat ini contoh nya.

Megerut kening"Mengapa aku?"

"Mana ku tau"Kata nya ketus berlalu dari hadapan ke dua orang itu.

"Biyar saya yang melakukan nya pangeran anda bahkan belum selesai makan"Kata Zena merasa kasihan.

"Tak apa, zeunn hanya akan semakin menganggu ku jika keinginan nya tak ku turuti"Tersenyum, dengan kedut di bibir nya, kesal. Oh... Ayolah belum dua hari ia di dunia itu namun, masalah seakan sangat menyambut nya.

.........

Di sini lha ia sekarang di dalam danau buatan dengan tinggi sebetis nya mencari kalung yang ia saja tak tau bagaimana bentuk nya. Kesal sekali rasa nya ia masih lapar namun, di suruh mencari kalung yang bahkan tak ada sangkut paut dengan diri nya terhitung sudah berjam, jam ia berada dalam danau, keliling mencari kalung itu yang apakha benar hilang di tempat itu, dingin? tentu nya, bahkan kaki nya pun sudah mengerut saking dingin nya, langit sudah berubah kehitaman menandakan sebentar lagi hujan akan segera turun.

Kekanakan seakan lupa dengan negara nya yang porak poranda akibat perang namun, masih sempat melakukan hal seperti ini dengan alasan ingin menyusah kan nya. Terus terang ia benci di setuasi ini.

"Putri sebentar lagi akan hujan, apa sebaik nya kita masuk saja?"Kata seseorang gadis maid, aurell kepada seseorang gadis yang memakai gaun anggun tak terlihat berlebihan.

Tersenyum"Oh... Kau benar ayo"Berdiri bersiap untuk meninggalkan tempat itu.

"Lalu bagaimana dengan ku?"Tanya Kyle menghentikan langkah kaki gadis itu.

Tanpa membalik tubuh nya"Oh.. sudah ketemu"Kata nya santai memperlihatkan sebuah kalung dengan tali berwarna emas, permata putih bening yang terlihat indah.

"Pfff kasihan"

"Mengapa kasihan bukan kha ini adalah karma karena diri nya telah terlahir dari rahim kotor seseorang wanita yang mengunakan sihir hitam?"

"Peperangan ini terjadi pasti kutukan dari dewa yang murka karena telah membiarkan darah daging yang di lahir kan dari wanita berdosa itu tetap hidup"

"Benar, harus nya ia di bunuh mengantikan ibu nya yang berhasil melarikan diri"

"...............

Suara itu terus berdenging bersama dengan suara keras hujan yang terjatuh dan menyatuh dengan air danau yang sedikit naik. Ia melangkah dengan berat mencoba keluar dari dalam danau, kepala nya menunduk mencoba mencerna maksud dari perkataan parah pelayan putri zeunn.

"Sial baru juga sembuh dan apa lagi maksud nya itu?"

.........

Vote..