"Anda bertanya apa yang harus lebih dulu di lakukan untuk memperbaiki wilayah ini?"Tanya nya melirik sekeliling yang terdapat banyak orang yang di dominasi pria berbadan kekar, minum, terlihat kacau"Bukan kha anda harus lebih dulu menyingkirkan guide itu?"
Mengangguk"Itu yang ku pikiran namun, menyingkirkan nya tak semudah yang di katakan mereka memiliki banyak anggota dan yang mengatur tempat ini bukan lha pemimpin asli, menyikirkan guide ini hanya memotong ekor nya dan melepaskan tubuh nya"
"Bagaimana dengan bekerja sama"
"Bekerja sama?"
"Yaaa----- dari pada berpikir untuk menyingkirkan nya bukan kha lebih baik berpikir bekerja sa------ ehmmmmm"Kaget nya menutup hidung nya terburu-buru walau, itu tak begitu mempengaruhi aroma fermone kuat yang tak ia kenal terasa memuakan hingga membuat nya merasa mual, terasa pusing ia telah meminum penekan nya namun, seperti nya itu tak begitu bekerja.
Mengengam tangan nya"Ayo, pergi dari sini aku seharus nya lebih berhati, hati"Kata nya berdiri mengangkat tubuh pemuda itu ke dalam gendongan nya dengan satu tangan menopang tubuh nya sedang satu tangan nya masih mengegam tangan pemuda itu. Meninggalkan sekoin Drachma emas.
........
Warning.
Melepaskan kan feromone diri nya membuat pemuda itu merasa lebih baik namun tergantikan dengan rangsangan yang membuat nya menginginkan lebih, tubuh nya meringkuk memeluk lutut nya kepala nya menatap pria di atas tubuh nya, wajah nya memerah terasa panas, bibir nya sedikit terbuka, mata nya berair, terlihat menggoda.
"Cantik"Gumam Pria itu wajah nya masih datar tanpa ekspresi, mengelus pipi merah pemuda itu tangan nya turun dengan jari nya yang menekan bibir pemuda itu, tangan nya terus bergerak turun dan berhenti di baju yang di kenakan pemuda itu baju berbahan dasar sederhana dengan renda yang tampak tak mencolok di bagian leher nya dengan hati, hati melepaskan kancing baju kemeja berenda pemuda itu, hingga memperlihat tubuh bagian atas nya dengan puting nya yang memerah terlihat tegak akibat rangsangan kecil itu.
Bibir pria itu ia bawah untuk mengecup leher Pemuda itu yang terus mengerang nikmat di bawah tubuh nya kecupan itu ringan tanpa meninggalkan bekas, kecupan nya terus bergerak hingga turun ke bawah dan berhenti di pusar pemuda itu.
"Ahhhh.... Ehmm ya, yang mulia"Tangan Kyle bergerak menahan kepala pria itu yang terus mengecup bawah pusar nya, membuat nya yang masih begitu sadar malu akan hal itu.
Menatap dengan mata nya yang terlihat datar pada posisi kepala nya yang masih berada di atas perut bagian pusar Kyle. Terlihat menakutkan dengan aura nya yang dominan tanpa ekspresi namun, aneh nya Kyle tak merasa takut ia malah merasa itu wajah tanpa ekspresi nya begitu tampan dengan aura nya yang begitu kuat.
"Kenapa Hem... Cup?"Tanya nya mengecup sekilas perut Pemuda itu yang langsung saja gemetar akibat rangsangan kecil itu, tangan nya ia satukan saling mengengam dengan satu tangan pemuda itu yang menahan kepala nya.
Satu tangan Pria itu bergerak menurunkan celana pemuda itu membuat milik pemuda itu terlihat telah berdiri tegak, ukuran nya sangat kecil terkesan imut dengan warna nya, berwarna merah muda, terlihat bersih.
"Uhhhh ahhhh ya, yang mulia-------"Mengigit bibir bawah nya menekan kepala Pria itu di bawah sana dengan satu tangan mereka yang masih saling mengengam.
Adenson. Mengisap, mengecup, mengeluar masukan milik Pemuda itu di dalam mulut nya dengan mata yang terus menatap eskpresi wajah pemuda itu.
"Jangan menahan nya"Pinta nya, dengan suara yang tak begitu jelas akibat milik pemuda itu yang masih berada di dalam mulut nya, tangan nya bergerak mengelus bibir pemuda itu agar tak lagi menahan desahan nya.
Satu tangan nya ia bawah mengelus lubang pemuda itu, terus mengesek nya hingga membuat rangsangan pemuda itu lebih kuat, tubuh nya melengkung merasa sebentar lagi akan mencapai pelepasan nya akibat rangsangan kuat yang ia terima di depan, belakang.
"Ya, yang mulia ke, keluar kan to, tolong"Pinta nya menatap pria itu dengan mata nya yang sayu terlihat begitu menggoda. Tak mendengar kan Pria itu masih melanjutkan kegiatan nya memberi kan rangsangan pada bagian depan, belakang tubuh pemuda itu.
Ahhhhhh....
Bergetar"Hwuaaaaa.... hiks ma, maaf yang mulia saya mengeluarkan nya di mulut anda"Kata nya menyesal, jujur saat ini ia begitu malu tak bisa mengontrol diri nya sendiri dan mengeluarkan milik nya di dalam mulut pria itu yang memiliki status tertinggi.
"Kenapa hem?"Tanya nya menatap pemuda itu, seraya menegakkan tubuh nya, ke dua lutut nya ia topang pada sisi pinggang pemuda itu yang masih terbaring di bawah nya, jari nya terus bergerak keluar masuk, membuat suara cabul pada jari nya yang terkena air miliki pemuda itu yang tumpah terus menerus dari dalam lubang nya"Sangat basah"
"Ja, jangan katakan itu."
"Bersiap lha-------
"Y, Ya---------
Jleb.......
Ahhhhhh...
Plok....
Plok
Plok...."Ahhhh... Ahhh ter, terlalu cepat ya, yang mulia!"Keluh nya meremas tangan nya pada sisi kanan, kiri samping kepala nya, tubuh nya terhentak, hentak cepat seirama dari hentakan kuat Pria itu, Kaisar.
.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Became The Main Character In My Novel (Bl🔞
RomantikKyle Geistin pemuda omega sekaligus seorang penulis novel dengan imajinasi penuh fantasi di benak nya. Ia selalu berpikir dan berangan-angan bahwa salah satu dari banyak tokoh di dalam novel milik nya bertramigrasi dan menjadi tokoh hebat dalam dun...