Became The Main Character In My Novel (Bl🔞

Became the main character in my novel:12

"Ehem yang mulia--------

Mengangguk"Aku mengerti apa yang coba kamu maksud dan yaa ini bukan lah ide yang buruk dan tidak semua rakyat ku adalah gelandangan tanpa tanah dan rumah aku akan segera membuat sistem ini berkerja"

Tersenyum"Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mendengar keinginan egois saya yang mulia dan sepeti yang telah saya katakan bahwa saya akan sewaktu, waktu membutuhkan dukungan penuh dari yang mulia dan untuk saat ini saya hanya meminta yang mulia untuk percaya dengan apa yang akan saya lakukan"

.......

"Kau mendengar nya?"

"Ya  yang mulai"

"Bukan kha ini menarik omega kecil yang tak memiliki satu pun pendukung terlihat bodoh, lemah dan tak berguna namun, sangat jauh dari apa yang ku perkirakan ia mampu membuat rencana di luar perkiraan dalam waktu singkat ia  mampu memikirkan untuk berada di ke dua sisi pihak ku dan para bangsawan itu"terkekeh"Cerdik dan tak terbaca"

"Anda mempercayai nya?"Tanya pria dewasa itu dengan rambut panjang terurai memakai kaca mata bingkai dengan tali rantai kecil yang tergelantung. Berdiri, membungkuk sedikit tubuh nya menuangkan teh dalam cangkir kosong milik sang kaisar, ia duduk di tempat Kyle duduk tadi nya.

"Tentu tidak namun, aku tak melihat kerugian bekerja sama dengan nya dan bukankah itu terlihat jelas?"

"Maksud anda?"

"Ia gugup dan takut"Pria berambut panjang itu mengangguk karena itu terlihat sangat jelas"Lindungi ia aku serahkan keselamatan nya pada mhu Edward"

Edward hairden blaxland putra sulung dari keluarga Duke blaxland satu, satu nya Duke dari empat Duke terbesar di kekaisaran Gensium itu yang diam, diam mendukung hak sukesi tahta adenson feresiuss Gensium saat itu dan juga Duke dari wilayah Utara yang terkenal tertutup.

"Lalu bagaimana dengan anda yang mulia?"

"Apa kau meragukan kemampuan kesatria bayangan ku?"

"Akan ku lakukan"Jawab nya cepat.

..........

Dalam kamar sederhana yang tak begitu luas dengan perabotan yang tak terlihat mencolok, kamar sederhana yang terasa nyaman Kyle duduk menyilang ke dua kaki nya seraya sesekali bersenandung kecil, tangan nya bergerak dengan lihai merangkai sendiri bunga yang ia susun di dalam vas bunga bening yang berada di atas meja, di luar ruangan itu. Yaaa Kyle berada di luar ruangan tepat nya di balkon kamar yang ia tempati angin sore sesekali menerbangkan rambut nya yang sebatas bahu seakan ingin menyapa pemuda rupawan itu.

Kyle cukup menikmati hidup nya beberapa hari ini karena hidup nya sedikit terjamin karena telah mendapat perlindungan dari sang kaisar.

"Sangat indah pangeran"Puji Zena membuat senyum manis terbit di bibir pemuda rupawan itu.

Berhenti sejenak seraya berbalik menatap gadis di hadapan nya, bertanya"Benarkah?"

Mengangguk dengan antusias"Surat balasan nya telah tiba Pangeran"Kata nya seraya memperlihatkan sebuah surat polos dengan perekat tanpa tanda di atas bantal merah berbentuk piringan.Meraih nya seraya meletakan nya di atas meja tak terburu-buru membaca nya.

"Aku ingin pancake buatan mhu Zena di temani dengan teh di sore hari seperti nya enak"Kata nya seraya tersenyum, menutup mata seolah membayangkan.

"Tentu, apapun untuk anda pangeran"Menunduk seraya berjalan meninggalkan Pemuda rupawan itu seorang diri. Kyle membuka surat tersebut itu adalah surat balasan dari Duke cedrik setelah hampir tiga hari ia mengirim surat pada nya baru hari ini lha surat balasan dari Duke itu tiba.

Dalam surat itu tak ada kata hanya sebuah undangan pesta debutante dari putra bungsu nya yang adalah seorang OMEGA dan pesta itu akan di adakan pada kastil keluarga mereka yang berada di ibu kota. Entah ia harus melakukan apa di perta itu? Mari kita nanti kan.

........

Warning....

Hah... Hah.....ehmmmmm

Duduk di atas pangkuan sang kaisar Kyle mengigit bibir bawah nya erat, kepala nya menangadah menahan desahan tubuh bagian depan nya telanjang dengan hanya jubah tidur di  bagian bahu nya yang terjatuh memperlihat kan bahu nya yang putih bersih.

"Jangan menahan nya" pinta adenson seraya menekan bibir pemuda itu mengunakan jari nya, wajah nya masih bersandar pada dada Pemuda itu yang terlihat basah, kemerahan dan tanpa memalingkan wajah nya dan menutup mata nya ia memaksa pemuda itu untuk menunduk menatap diri hingga ke dua nya saling berhadapan dalam posisi adenson mengisap kuat dada Pemuda itu. Satu tangan adenson bergerak mengusap pintu masuk lubang pemuda itu yang sudah sangat basah.

Menyeringai"Kau sudah basah? aku yang rut namun, mengapa seakan kau yang sedang heat?"Tanya nya mengejek, mengusap, usap jari nya pada lubang pemuda itu dengan main, main.

Kyle tak mampu untuk mengatakan apapun ia hanya mampu mendesah, merintih, mata nya sayu berair bibir nya berbuka dengan tetesan liur yang sedikit terlihat, ia juga tak mengerti akan tubuh nya, mengapa bisa begitu sensitif?, pheromone dengan aroma Citrus dingin itu sangat mampu membuat tubuh Kyle bereaksi dengan sangat cepat bahkan tanpa rangsangan.

Ahhhhh... Esss

............